[caption id="attachment_351506" align="alignnone" width="540" caption="Dian Sunandar saat mendonorkan darahnya."][/caption]
JURNALIS WARGA, SINGKAWANG - Memperkuat peran guru untuk menjalankan revolusi mental dalam kegitan donor darah ini untuk menyadarkan betapa pentingnya setetes darah bagi saudara kita yang begitu sangat memerlukan, darah merupakan restorasi Indonesia yang akan digunakan untuk orang-orang yang membutuhkan.
Peringatan Hut Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), kegiatan ini di pusatkan di Kantor Palang Merah Indonesai (PMI) Kota Singkawang, Senin (3/11). Ketua panita Donor Darah PGRI Kota Singkawang berkerja sama dengan PMI Kota Singkawang, Husnan Nahyus,M.Pd., mengaharapkan, anak muda untuk mengikut langkah-langkah pejuang pendidik yang mana kita prihatin begitu sedikitnya peran pemuda yang sadar untuk melakukan kegiatan seperti ini dan pendidik dia juga pahlawan.
"Dengan setetes darah kita berikan merupakan solidaritas yang tinggi dalam membantu saudara-saudara kita “ tegasnya.
Dia menambahkan, ada 14 item yang akan kita kerjakan dalam kegitan HUT PGRI salah satunya donor darah yang mulai pada hari ini senin 3 - 4 November 2014.
"Donor darah ini kita fokus kepada para pendidik yang ada di Kota Singkawang. Kami sangat mengharapkan partisipasi utamanya anggota PGRI Kota Singkawang untuk mendonorkan darahnya," tambahnya.
Dian Sunandar, salah satu pendonor menuturkan, ini pengalaman pertama ikut serta dalam donor darah, karena dari informasi yang saya terima sangat baik untuk kesehatan selain juga bisa membantu mereka-mereka yang membutuhkan. Agus Priyono (JW)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H