Huta Siallagan terletak di Desa Ambarita, Kecamatan Simanindo, Pulau Samosir. Perkampungan yang mirip benteng ini lokasinya berdekatan dengan Danau Toba dan cukup banyak dikunjungi wisatawan baik dari Nusantara maupun mancanegara. Luas Huta Siallagan sekira 2.400 m² dikelilingi tembok batu tersusun rapi setinggi 1,5 hingga 2 meter.
  9.2   Danau Aek Natonang
Danau Aek Natonang terletak di Desa Tanjungan, Kecamatan Simanindo, Pulau Samosir, Sumatera Utara. Kalau Pulau Samosir dikatakan sebagai "pulau di atas pulau", Danau Aek Natonang yang berada di Pulau Samosir ini bisa dikatakan sebagai "danau di atas danau" (di atas Danau Toba).
 9.3   Danau Sidihoni
Danau Sidihoni terletak di Desa Sabungannihuta Kecamatan Ronggur ni Huta dan berjarak 8 kilometer dari Pangururan ibukota Kabupaten Samosir. Perjalanan dari Pangururan ke Danau Sidihoni melewati jalan menanjak dan sepanjang perjalanan mata dimanjakan oleh pemandangan yang sangat menakjubkan.
 9.4 Tunggal Panaluan
Tunggal Panaluan adalah tongkat orang batak yang hanya dimiliki oleh raja-raja batak. Tunggal Panaluan Raja Batak yang konon sudah dibawa oleh orang Belanda ke negaranya sekarang sudah kembali ke Tanah Batak, tepatnya di museum Gereja Katolik Kabupaten Samosir. Tongkat Tunggal Panaluan oleh semua sub suku Batak diyakini memiliki kekuatan gaib untuk: meminta hujan, menahan hujan (manarang udan), menolak bala, Wabah, mengobati penyakit, mencari dan menangkap pencuri, membantu dalam peperangan dll.Â
  9.5   Batu Cawan
Batu ini berbentuk cawan yang diameternya kira-kira 4 meter. Batu ini berada di salah satu sisi Pusuk Buhit. Batu ini berisi air yang tercurah dari atasnya. Bentuknya mirip telaga. Uniknya rasa air di batu itu, sangat masam, seperti perasan jeruk purut. Permukaannya air pun berminyak dan berwarna kuning kehijauan. Konon batu cawan adalah tempat mandi Raja Uti.