ABSTRAK
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024 merupakan peristiwa penting yang menunjukkan persahabatan dan dialog antar umat beragama. Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi gereja Katolik, tiba di Jakarta dengan kesederhanaan yang menjadi ciri khasnya. Kunjungan ini melibatkan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, Misa Agung di Gelora Bung Karno, dan pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal. Dengan sambutan hangat dari berbagai pihak, kunjungan paus Fransiskus di Indonesia diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral dan mempromosikan kebersamaan antar umat beragama.
Kata kunci : Kunjungan , Paus Fransiskus
ABSTRACT
Paus fransiskus visit to Indonesia in September 2024 is an important event that shows friendship and dialogue between religious communities. Paus fransiskus , the supreme leader of the Catholic church, arrived in Jakarta with his characteristic simplicity. This visit involved a meeting with president Joko Widodo, a Grand Mass at Gelora Bung Karno, and an inter-religious meeting at the Istiqlal Mosque. With a warm welcome from various parties, Paus fransiskus visit to Indonesia is expected to strengthen bilateral relations and promote togetherness between religious communities.
Keywords: Visit, Paus fransiskus
PENDAHULUAN
Paus Fransiskus, yang telah menjabat sebagai Paus sejak tahun 2013, dikenal karena kesederhanaannya dan dedikasinya terhadap kesejahteraan umat manusia. Kunjungan ke Indonesia pada September 2024 merupakan bagian dari perjalanan apostolik Paus ke Asia dan Pasifik. Indonesia, sebagai negara dengan keragaman agama yang besar, menjadi tujuan pertama dalam kunjungan ini. Kunjungan ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Vatikan, serta mempromosikan dialog dan persahabatan antar umat beragama.
PEMBAHASAN
1. Kesederhanaan Paus Fransiskus
Paus Fransiskus dikenal karena kesederhanaannya, yang tercermin dalam pilihan-pilihan yang ia lakukan selama di Indonesia. Ia tiba di Jakarta menggunakan pesawat komersial Alitalia dan menginap di Kedubes Vatikan. Selain itu, Paus memilih mobil Toyota Innova Zenix ketimbang mobil mewah, menunjukkan kesederhanaan dan kepercayaannya yang kuat. Kesederhanaan ini telah menjadi simbol bagi banyak orang, menunjukkan bahwa kekuasaan dan kehormatan tidak harus diiringi dengan kemewahan.
2. Agenda Kunjungan
Selama di Indonesia, Paus Fransiskus akan mengikuti beberapa agenda kenegaraan dan keagamaan. Pada Rabu, 4 September 2024, ia akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di istana Kepresidenan. Pertemuan ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan bilateral antara indonesia dan Vatikan, serta membahas isu-isu global yang terkait dengan kedua negara.Â
pada Kamis, 5 September 2024, Paus akan menghadiri Misa Agung di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, yang merupakan puncak kunjungan ini. Misa Agung ini diharapkan dapat memperkuat iman umat Katolik di Indonesia dan menjadi momentum bagi kebersamaan antar umat beragama.
Sebelumnya, pada Selasa, 3 September 2024, Paus akan melakukan pertemuan antaragama diMasjid Istiqlal, Jakarta. Pertemuan ini diharapkan dapat mempromosikan dialog dan
persahabatan antar umat beragama, serta menunjukkan bahwa setiap agama mengajarkan kasih sayang dan perdamaian.
3. Sambutan Hangat
Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia telah disambut hangat oleh berbagai pihak. Wakil
Presiden Ma'ruf Amin menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari gerakan
persaudaraan sedunia dan menunjukkan arti penting Indonesia dalam membangun dan
memperkuat hubungan Katolik dengan dunia Islam.
Dengan kunjungan ini, Paus Fransiskus berharap dapat menginspirasi semua pihak bahwa setiap agama mengajarkan kasih sayang dan perdamaian. Kunjungan Paus Fransiskus keindonesia merupakan momentum penting dalam memperkuat hubungan bilateral dan
mempromosikan kebersamaan antar umat beragama di Indonesia.
KESIMPULAN
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024 merupakan peristiwa penting yang menunjukkan persahabatan dan dialog antar umat beragama. Dengan kesederhanaannya, Paus Fransiskus telah menunjukkan bahwa kekuasaan dan kehormatan tidak harus diiringi dengan
kemewahan. Kunjungan ini melibatkan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, Misa Agung di Gelora Bung Karno, dan pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal. Sambutan hangat dari berbagai pihak menunjukkan bahwa kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral dan
mempromosikan kebersamaan antar umat beragama.
Dengan demikian, kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024 diharapkandapat meningkatkan hubungan bilateral dan mempromosikan kebersamaan antar umat beragama.Kunjungan ini merupakan simbol persahabatan dan dialog antar umat beragama, menunjukkan
bahwa setiap agama dapat berkontribusi pada kebaikan bersama dan perdamaian di masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H