Mohon tunggu...
Aisah Juwita Anggraini
Aisah Juwita Anggraini Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Halo semuanya salam kenal. Aku biasa dipanggil juwita sebagai panggilan akrab

Selanjutnya

Tutup

Nature

Macam Macam Cacing yang Digunakan Untuk Membuat Kompos

24 September 2024   19:31 Diperbarui: 24 September 2024   19:45 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalian pasti pernah mendengar mengenai kompos cacing bukan. Kali ini kita akan membahas lebih detail lagi mengenai kompos cacing atau vermikompos. Pupuk yang satu ini meamanfaatkan hewan cacing sebagai alat bantu pengomposan. Nanti kita akan bahas juga mengenai jenis cacing untuk membuat kompos ada apa aja sih.

Kompos Cacing Atau Vermikompos

Sebelum kita mengetahui jenis cacing apa yang bisa di gunakan untuk membuat kompos cacing, akan lebih baik jika kita membahas dan mengetahui terlebih dahulu mengenai apa itu kompos cacing.

Kompos cacing ini terbentuk dari proses pengomposan yang melibatkan hewan cacing sebagai pengurai sampah organik. Proses pengomposannya terbentuk dengan sampah organik yang di konsumsi oleh cacing lalu cacing akan menghasilkan kotoran yang dimana kotoran caing memiliki kandungan humus yang sangat tinggi sehingga itu akan membantu mempercepat proses pengomposan.

Jenis Cacing Untuk Kompos

Dalam membuat kompos cacing ada juga loh tahap pemilihan jenis cacing yang akan di gunakan sebagai alat bantu untuk pengomposan media kompos. Berikut jenis jenis cacing yang bisa kalian jadikan pilihan untuk membantu proses pembuatan kompos.

1. Jenis Cacing Merah

Jenis cacing yang satu ini sering menjadi cacing yang di pilih untuk membuat kompos cacing. Memiliki bentuk fisik yang kecil dan berwarna merah. Cacing merah ini memiliki keunggulan yaitu  memiliki tingkat untuk reproduksi yang tinggi sehingga hal ini sangat menguntungkan dalam proses pembuatan yaitu mempercepat proses pembuatan.

Cacing jenis ini juga memiliki keunggulan yaitu mudah mencerna apapun jenis bahan organik. Biasanya membuat jenis kompos ini akan lebih mudah dan efektif apabila dalam pembuatannya dilakukan di dalam wadah.

2. Cacing Tanah Merah

Cacing yang satu ini berbeda dengan jenis cacing sebelumnya yaitu cacing merah. Yang satu ini memiliki perawaman fisik yang lebih besar dari cacing merah. Cacing tanah merah ini menyukai tempat yang memiliki suhu lembap, dia senang membuat lubang untuk jalan yang dimana hal ini meningkatkan aerasi tanah dan drainase tanah.

Keunggulan yang cacing tanah merah miliki ini ada banyak salah satunya yaitu mampu memberikan hasil kualitas pupuk yang tinggi karena kompos yang di hasilkan cenderung kaya akan nutrisi seperti nitorgen, fosfor, dan kalsium. Cacing ini juga tahan di suhu tinggi jadi cacing tanah merah ini merupakan pilihan yang tepat untuk membuat kompos di daerah yang memiliki suhu tinggi.

3. Jenis Cacing Biru

Yang satu ini merupakan jenis cacing yang sering di temukan di daerah dengan suhu tropis. Berberda dengan cacing tanah merah yag tahan pada suhu tinggi, cacing biru ini merupakan jenis cacing yang tahan di suhu cuaca yang tinggi. Cacing biru juga memiliki kecepatan reproduksi yang tinggi sehingga membantu hasil matang kompos jauh lebih cepat dan hemat waktu.

Kelebihan Dari Kompos Cacing

Jenis kompos yang satu ini memiliki kelebihan yaitu memiliki laju reproduksi yang cepat. Kunci dari keunggulan itu memberi banyak dampak loh. Dampak yang di dapat seperti menghasilkan produksi kompos yang lebih banyak karena waktu pembuatan nya terbilang lebih singkat. Dampak lainnya yaitu proses dekomposisi akan terjadi lebih cepat dan menghasilkan kaya nutrisi.

Kesimpulan

Setelah kita bahas lebih mengenai kompos cacing pastinya lebih menambah pengetahuan kita mengenai kompos cacing itu sendiri. Bahkan setelah membahas jenic cacing untuk kompos kita jadi mengtahui kira kira jenis cacing yang seperti apa sih yang kita butuhkan jika ingin membuat kompos cacing.

Walaupun kompos cacing melibatkan hewan yaitu cacing sebagai pihak pembantu membuat pupuk, tapi pupuk kompos cacing bukanlah pupuk kandang ya teman teman. Keduanya berbeda, kompos dan pupuk kandang tetaplah berbeda walaupun yang satu ini melibatkan hasil kotoran hewan dalam hasil akhirnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun