Mohon tunggu...
Juwita Maryana
Juwita Maryana Mohon Tunggu... Mahasiswa - 11

haloo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Dampak Hadirnya Minimarket terhadap Toko Kelontong dari Segi Perekonomian

16 Maret 2022   21:11 Diperbarui: 16 Maret 2022   21:12 2692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar pembeli minimarket)

Hal tersebut yang akan membentuk suatu segmentasi persaingan antara toko kelontong dengan minimarket. Seperti yang diungkapkan oleh bapak Wahyu (43) pemilik toko kelontong, "Keberadaan minimarket yang berdekatan dengan toko kelontong yang menyebabkan kemungkinan besar konsumen akan memilih belanja di minimarket karena tempatnya yang bagus dan terang serta mengadakan diskon tiap bulannya. Namun masih banyak beberapa dari konsumen yang lebih memilih berbelanja di toko kelontong ini karena harga yang ditawarkan disini lebih murah dibandingkan dengan minimarket".

 

(Gambar pembeli minimarket)
(Gambar pembeli minimarket)

Keberadaaan toko kelontong saat ini semakin terdesak dengan hadirnya minimarket yang semakin modern dan berkembang memberikan kenyamanan serta pelayanan lebih baik dibandingkan dengan toko kelontong. Keputusan pembelian merupakan kehendak dari masing-masing konsumen untuk memenuhi tingkat kebutuhannya. Namun tidak dapat dipungkiri berkembangnya gaya hidup modern masyarakat yang mulai menyukai hal-hal yang mudah dan praktis membuat mereka menyadari bahwa berbelanja di minimarket lebih menyenangkan dibandingkan dengan toko kelontong. Seperti yang diungkapkan oleh Anggi (19) salah satu konsumumen minimarket, "Berbelanja di minimarket lebih menyenangkan dibanding berbelanja di toko kelontong karena tempatnya yang bersih dan nyaman serta harga pada setiap produk sudah tertera. Sehingga kita bisa langsung tau harga produk tersebut tanpa harus bertanya. Kita juga bebas langsung memilih dan melihat produk yang akan kita beli". 

 

Hal ini menyebabkan para pedagang dituntut untuk menemukan dan menentukan strategi yang tepat agar mampu mempertahankan usahanya serta tetap unggul dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. Seperti hal yang diungkapkan oleh bapak Wahyu (43), "Strategi yang saya lakukan untuk dapat bersaing dengan hadirnya minimarket, dengan mematok harga lebih murah dibanding minimarket. Saya juga menyediakan bahan-bahan kebutuhan pokok yang tidak ada di minimarket seperti beras eceran, telur eceran dan minyak goreng eceran. Masyarakat tetap berbelanja disini sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing, apalagi konsumen membeli dalam jumlah yang banyak tentunya mereka lebih memilih harga yang lebih murah dibandingkan yang ditawarkan minimarket. Hal tersebut saya lakukan untuk menambah tingkat pendapatan serta agar toko saya tetap laku."

 

Adapun langkah yang harus dilakukan oleh penjual toko kelontong untuk dapat bersaing dengan minimarket yaitu, usahakan menyediakan barang yang banyak dibutuhkan oleh konsumen dan barang yang dijual harus bervariatif. Selanjutnya penataan barang harus rapih dan sepadat mungkin agar terlihat menarik oleh pembeli. Terakhir, menyediakan ruang gerak yang nyaman serta memperhatikan kebersihan toko.

 

Penulis & Editor : Juwita Maryana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun