Jika ke Bukittinggi bisa mampir di Los Lambuang. Banyak sekali pedagang Nasi Kapau di tempat ini polisi. Lokasinya hanya 500 meter dari Jam Gadang Bukittinggi. Perantau Minang pasti tahu tempat ini.
4. Palai Rinuak
Nah, bagi Perantau Maninjau tidak afdhol rasanya kalau belum menikmati olahan satu ini langsung di kampung halaman. Menatap indahnya Danau Maninjau ditemani Palai Rinuak. Asli enak sekali.
Olahan ikan Rinuak dipadukan dengan parutan kelapa dan bumbu yang dibungkus dengan daun kelapa kemudian dikukus dan dibakar.
Yang membuat kangen dengan Palai Rinuak adalah ikan yang digunakan hanya ada di danau Maninjau. Ikan kecil-kecil dengan rasa yang khas. Selain dibuat seperti pepes, Palai Rinuak juga diolah seperti bakwan, kerupuk peyek dan lainnya.
5. Ampiang Dadiah
Nah, ini satu olahan susu kerbau yang difermentasi menghasilkan Ampiang Dadiah. Tidak semua orang tahu dengan menu Minang satu ini.
Sekilas ampiang Dadiah mirip yogurt. Memiliki warna putih dan khas dari ampiang dadiah ini adalah disimpan di dalam bambu untuk proses fermentasi. Aromanya sangat khas dan rasanya gurih. Enak dan terasa oriental.
Biasanya ampiang dadiah disantap bersama nasi atau bisa juga tanpa nasi. Perantau Minang pasti kenal dengan makanan satu ini. Selalu bikin "kangen". Tidak lengkap pulang kampung kalau belum menyicipi olahan satu ini.
Nah, itulah lima kuliner Minang yang bakal "Ngangenin" saat di rantau. Apalagi menu ini sangat langka di daerah rantau. Bisa saja kita temukan sekali satu tahun di bazar-bazar Kuliner Minang. Tapi tetap saja sangat langka.
Semoga bermanfaat. []