Ide perjalanan kali ini dimulai dari percakapan ringan dengan kawan selepas mengunjungi pulau Kapoposang di dekat kota Makassar. Kawan saya bercerita mengenai eksostisme alam laut sekitar pulau-pulau di teluk Tomini, yang paling terkenal adalah Pulau Togean. Duh, saya jadi tertarik untuk pergi kesana, namun menyadari bahwa sudah memasuki musim liburan saya jadi sedikit ragu bisa mewujudkan rencana perjalanan ini, karena sangat mendadak.Â
Singkat cerita saya direkomendasi kawan tersebut untuk mengontak lagi kawannya yang bernama Ely, yang kebetulan juga seorang diver dan mengelola Dive Centre di kawasan pulau Togean tersebut, namanya BOMBA DIVER. Jadilah perjalanan ini mulai terwujud setelah saya mendapatkan lampu hijau bahwa saya bisa melakukan penyelaman di pulau bahkan masih dapat tempat menginap di Bomba....yeay
Sebelumnya saya tidak pernah membayang di mana letak pulau Togean ini, namanya tidak terlalu asing, seakan tahu pada saya tidak tahu :D. Akhirnya diiringi percakapan yang sangat intens dengan Ely, saya mulai sadar bahwa ini akan menjadi perjalanan menantang yang cukup panjang. Sebelum saya cerita mengenai bagaimana bisa sampai di pulau ini, kita lihat dulu yuk lokasi teluk Tomini ini di sebelah mana sebenarnya ... :)
Nah, sebagaimana letaknya itu, maka bisa diduga bahwa butuh usaha dan doa untuk bisa sampai disana sesuai rencana. Kenapa keduanya penting, karena memang apabila harus berangkat dari Jakarta maka rute pertama yang harus ditempuh adalah terbang ke Sulawesi, bisa melalui kota Palu, atau Makassar atau lewat kota Luwuk. Tiap pilihan ada konsekuensinya masing-masing.Â
Setelah mempertimbangkan banyak hal termasuk waktu tempuh, maklum hari cutinya terbatas, akhirnya saya putuskan menempuh rute Jakarta-Palu. Setibanya di Palu perjalanan dilanjutkan dengan terbang ke kota Ampana menggunakan pesawat ATR yang jadwal penerbangannya (seringkali) agak fleksibel karena ada pertimbangan cuaca dan banyak hal lainnya.
Daerah tersebut adalah daerah gunung berapi yang tidak pernah mengalami erupsi. Di tempat itu terdapat daerah yang terlihat mengeluarkan bara api termasuk yang berada di dalam air, namun tidak panas bila disentuh dan pepohonan di sekitar daerah dengan bara api tersebut dapat tumbuh dengan subur dan beraneka ragam.