Mohon tunggu...
Juwita Novianti
Juwita Novianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Diponegoro

Sebagai mahasiswa Oseanografi di Universitas Diponegoro, Semarang, Saya sadar dan peduli akan pentingnya menjaga lingkungan hidup. Oleh karena itu, Saya menyukai kegiatan-kegiatan peduli lingkungan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menyadari Laut Darurat Sampah Plastik, Mahasiswa KKN UNDIP Ciptakan Gerakan Nyata!

12 Agustus 2023   18:25 Diperbarui: 12 Agustus 2023   18:47 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembagian Minuman Gratis sebagai Bentuk Kampanye "Selamatkan Laut: Stop Pakai Plastik!" (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Jekawal, Sragen (12/08/2023) - Tiga tahun menyandang status sebagai mahasiswi Oseanografi di Universitas Diponegoro, Juwita Novianti (21) mengimplementasikan ilmu yang didapatnya secara nyata. Tergabung dalam Tim II KKN UNDIP 2022/2023 di Desa Jekawal membuat Juwita aktif dan semangat membagikan pengetahuannya kepada siswa-siswi sekolah dasar yang ada di Desa Jekawal. 

Tidak tanggung-tanggung, dalam kurun waktu 3 minggu, Juwita berhasil melaksanakan program kerjanya ke seluruh SD yang ada di sana. Mulai dari kelas 1 hingga 6 di SDN Jekawal 1, SDN Jekawal 2, dan SDN Jekawal 3 menjadi sasaran program kerja miliknya. Berjudul "Selamatkan Laut: Stop Pakai Plastik!", campaign yang Ia ciptakan berhasil menggerakkan seluruh siswa sekolah dasar di Desa Jekawal membawa botol minum ke sekolah.

Ratusan juta ton jumlah sampah plastik yang kini berada di lautan menjadi landasan utama diadakannya campaign ini. Mengetahui fakta bahwa Indonesia merupakan penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia, membuat Juwita terdorong untuk membuat gerakan nyata.

 "Setelah aku telaah, masalah utama kenapa sampah plastik terus menumpuk dan merusak laut itu karena kehidupan sehari-hari kita belum bisa lepas dari penggunaan sampah plastik sama sekali. Mulai dari anak-anak jajan di kantin sampe orang tua belanja di mall, pasti pakai plastik," ujar Juwita. 

Ia menilai bahwa kesadaran akan darurat plastik harus ditanamkan sedini mungkin. "Aku rasa emang sulit ya menghilangkan sampah plastik 100% karena kan lama banget terurainya, tapi kita bisa secara pelan-pelan stop menambah jumlah tumpukannya, mengganti plastik dengan wadah yang lebih eco friendly seperti pakai botol minum atau tumblr ketimbang plaastik sekali pakai dan sedotan," ujarnya kembali. 

Oleh karena itu, Juwita tergerak untuk membuat campaign pengurangan sampah plastik yang dikemas dengan rupa pemberian minuman gratis kepada siswa-siswi yang membawa botol minuman atau tumblr ke sekolah.

Edukasi Laut Darurat Sampah Plastik (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Edukasi Laut Darurat Sampah Plastik (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Tak ingin sekadar meminta siswa-siswi membawa botol minumnya dari rumah, Juwita dengan penuh semangat melakukan edukasi terlebih dahulu terkait darurat sampah plastik guna membangun kesadaran dan meningkatkan kepedulian para siswa akan gentingnya pencemaran sampah plastik yang merusak laut. Dikemas dengan video pembelajaran dan presentasi yang menarik, edukasi yang Ia lakukan disambut hangat dan antusias oleh seluruh siswa. Diakhir presentasinya, para siswa dengan penuh semangat menyatakan bersedia membawa botol minum dari rumah untuk menyelamatkan laut dan lingkungan sekitar mereka.

Ibu Antyn Kepala Sekolah SDN Jekawal 2 dan Juwita Novianti (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Ibu Antyn Kepala Sekolah SDN Jekawal 2 dan Juwita Novianti (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Ibu Antyn selaku Kepala Sekolah SDN Jekawal 2 menyatakan bahwa "Kegiatan ini sangat positif dan sekolah memberi dukungan penuh untuk keberlangsungan kampanye stop pakai plastik. Kebetulan jarang ada kegiatan terkait sampah plastik seperti ini, jadi Kami sangat berterimakasih kepada Mba Juwita yang sudah bersedia mengadakan kegiatan ini di sekolah Kami". 

Dukungan dan apresiasi juga datang dari dua sekolah lainnya yaitu SDN Jekawal 1 dan SDN Jekawal 3, "Ide nya tepat sasaran dan efektif ya. Anak-anak semangat sekali mengantri minuman gratis dengan botol minum di tangannya. Ini merupakan kegiatan pemantik dan pembangun kesadaran peduli lingkungan yang sangat baik. Saya senang dan berterimakasih sudah mengadakan kegiatan seperti ini di sekolah Kami," ujar Kuncoro selaku Kepala Sekolah SDN Jekawal 3.

Perangkat Sekolah SDN Jekawal 3 (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Perangkat Sekolah SDN Jekawal 3 (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Bentuk kampanye yang sederhana namun menarik menjadi faktor pendorong keberhasilan kampanye yang dilakukan oleh Juwita di masing-masing sekolah dasar. Juwita berharap program yang Ia laksanakan tak hanya memantik kesadaran para siswa tetapi juga menjadi awal dari kebiasaan ramah lingkungan yang berkelanjutan. Diawali dengan program monodisiplin miliknya, Juwita berharap pihak sekolah dapat melanjutkan kegiatan serupa agar antusiasme siswa membawa wadah eco friendly sebagai bentuk pengurangan penggunaan sampah plastik tidak berhenti di tengah jalan.

Penulis: Juwita Novianti (Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro)

DPL: Dr. Tuswan, ST. dan Jazimatul Husna, SIP., M.IP.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun