Mohon tunggu...
Juwinda Ningrum
Juwinda Ningrum Mohon Tunggu... Guru - Guru PAUD

Lulusan Managemen Dakwah, suka topik dan baca buku #SelfImprovement, (e): windelafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Antivirus Konsumerisme

27 November 2023   21:39 Diperbarui: 27 November 2023   22:02 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Telah menjadi sumpah syaitan, untuk senantiasa membujuk manusia agar tergelincir dalam gelimang dosa. Beragam cara mereka tempuh, termasuk pula tak pernah menyerah untuk mencari titik kelemahan manusia. Orang miskin diperdaya agar mau mencuri, sedang yang kaya mereka pengaruhi untuk bersikap tamak dan kufur terhadap nikmat.

Oleh karenanya, menjadi PR besar bagi manusia untuk lebih waspada dan jeli dalam mengenali celah kelemahan dalam diri. Berlatih "Self Awareness" (kemampuan untuk mengenali kelemahan dan kelebihan diri), dapat menjadi salah satu solusi tepat untuk memproteksi diri dari bisikan setan (virus konsumerisme) yang datang bertubi-tubi.

3. Memiliki pengendalian dalam konsumsi 

Survei dari Credit Karma (Mei, 2022) menemukan hampir 40 persen milenial menghabiskan uang dan terlilit hutang demi gaya hidup dan hubungan sosial. Rata-rata pengeluaran tersebut dihabiskan demi sebuah pengalaman seperti berlibur, rela berutang demi makanan, pakaian, alat elektronik, dsb.

Belajar dari kisah nabi yusuf dalam menghadapi paceklik kita bisa memilih sikap untuk lebih mengendalikan konsumsi kita dengan berhemat. Dengan memulai menata ulang struktur anggaran kita dengan membuat peta belanja, mana yang penting dan mana yang tidak penting. 

Sehingga kita dapat mengurangi kebiasaan berbelanja yang tidak penting, serta berhenti dan menghindari sikap-sikap konsumtif. Berhemat dapat kita lakukan dengan konsisten mencatat semua pengeluaran kita, serta teliti terhadap setiap pengeluaran kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun