Mohon tunggu...
Juwinda Ningrum
Juwinda Ningrum Mohon Tunggu... Guru - Guru PAUD

Lulusan Managemen Dakwah, suka topik dan baca buku #SelfImprovement, (e): windelafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Untukmu yang Mau Berinvestasi, Cek Ini Dulu Yuk!

5 Maret 2022   17:29 Diperbarui: 8 Maret 2022   09:39 1024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Investasi | www.pexels.com

Setelah keluar dari grup, setelahnya saya sering dapat pesan chat telegram dengan teks mengajak dengan menunjukkan hasil pemasukannya setiap bulan. Bukti saldo rekeningnya pun gak tanggung-tanggung yaitu " ini saya tunjukkan pemasukkan saya bulan ini sudah 2 dejit, ayo ikut gabung saja, rugi loh kalau tidak gabung". Dan itu hampir setiap hari seperti itu, sungguh tidak tentramnya hidup saya di kejar-kejar terus-terusan. hehehe..

Kalau saat itu, saya tergiur dengan iming-imingnya dan tanpa ilmu berinvestasi yang benar. Udah deh, pasti uang saya gak bakal kembali. Ya meskipun gak seberapa, tapi kan bisa digunakan buat jajan buku daripada masuk kantong investasi bodong. hehehe

Nah, Sebelum kamu berinvestasi, alangkah baiknya pikirkan ketiga hal tersebut. Inget ya penyesalan memang di akhir, jangan sampai kamu menyesal di akhir, di saat uangmu tidak kembali dan rugi besar. 

Kita punya hak kok untuk mempertanyakan kelogisan investasi yang akan kita pilih dan kamu juga tidak hanya sekedar ikut-ikutan berinvestasi tanpa ada pendasaran yang logis. 

Apapun pilihan investasi kita jangan sampai karena pengaruh orang lain, apakah itu selebritas ataupun tokoh publik lainnya. 

Kamu juga harus memahami betul karakteristik dan cara kerja setiap produk investasi sebelum membeli.

Jangan asal karena banyak yang berinvestasi di perusahaan tersebut tapi ternyata tidak cocok dengan kondisi dan tujuan invetasimu.

Nah, yang terakhir nih, kalau kondisi keuanganmu masih butuh ditata lagi dan banyak kebutuhan dan tanggung jawab yang harus dibayar, jangan langsung ambil investasi tersebut. 

Seharusnya nih, dalam berinvestasi hanya gunakan anggaran khusus untuk berinvestasi, tidak pakai uang sembako atau uang cicilan. 

Semoga bermanfaat yaa... :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun