Mohon tunggu...
Juwinda Ningrum
Juwinda Ningrum Mohon Tunggu... Guru - Guru PAUD

Lulusan Managemen Dakwah, suka topik dan baca buku #SelfImprovement, (e): windelafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Untukmu yang Masih Sulit Menerima Diri Sendiri

17 Februari 2022   12:49 Diperbarui: 17 Februari 2022   13:54 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.pexels.com

Hai, bagaimana kabarmu hari ini?

Bahagaiakah hari-harimu di tahun 2022 ini?

Apakah Hatimu masih di penuhi dengan kata-kata penyesalan dan menyalahkan diri atas kegagalan yang kau alami?

Tak apa, memang tidak mudah untuk menerima dan merangkul kesalahan diri, tapi "kamu berhak untuk terus melangkah menerima diri dan kamu berhak mendapatkan kebahagiaan". 

Kebahagiaan itu bukanlah apa yang kamu lihat dari fisik dan luar saja, tetapi kebahagiaan adalah apa yang di rasakan di dalam hatimu.

Saat kamu menggantungkan kebahagiaanmu pada benda atau orang lain, kamu tidak akan merasakan kebahagiaan yg sesungguhnya.  Bahagia adalah ketika kamu bisa menerima diri sendiri apa adanya.

Mulai sekarang, kamu harus selalu ingat :

Tidak perlu kuatir ketika kamu berbeda dengan mereka.

Tidak perlu kuatir dengan ucapan mereka.

Yang perlu kamu ingat, bahwa Apa yang mereka katakan bukanlah tentang kamu.

Tapi apa yang mereka katakan adalah merefleksikan dirinya sendiri.

Kamu tidak perlu bertanggungjawab atas tindakan orang lain. Kamu hanya perlu bertanggungjawab terhadap Pilihan Hidupmu.

Mari Bersama-sama belajar menerima diri dengan "Jadilah diri sendiri".

Mari Bersama-sama tumbuh bermetafora dengan baik, jangan Takut berekspresi.  ketakutanmu justru bisa membawa kamu jadi depresi.

Mari Bersama-sama membersihkan diri, karena tidak hanya badan saja yang perlu dibersihkan tetapi hatimu juga perlu dibersihkan.

Emosi itu bukan untuk di tahan, tapi perlu juga kamu keluarkan.

Segala Rasa yang ada di dada keluarkan saja.

Rasa senang, sukacita, sedih, marah, kecewa, sakit hati, semuanya perlu diungkapkan.

Ungkapkan dengan cara elegan, bukan cara yang membuatmu semakin tak karuan.

Ketika kamu melihat banyak hal dari sudut pandang negatif,

Ketika kamu terlalu tenggelam, hingga pikiran tidak produktif.

Ketika kamu suka menyakiti orang lain,

mungkin itulah saatnya kamu perlu menyelami diri.

Mungkin itulah saatnya kamu perlu bantuan orang lain.

Meminta bantuan kepada orang yang tepat.

Meminta bantuan kepada mereka yang mau mengerti dan tidak menghakimi.

Berbagi cerita bukan hanya sekadar keinginan untuk mendapatkan dukungan atau bantuan, berbagi cerita juga memiliki manfaat psikologis, karena memungkinkan seseorang mengungkapkan kekhawatiran dan frustrasi dengan aman, tanpa ancaman.

Dalam dinamika persoalan hidup ini ada hal yang tidak bisa kamu hilangkan.

Tapi ingatlah bahwa masih ada yang bisa kamu kendalikan.

mulai sekarang, Fokuslah pada hal-hal yang Positif,

fokuslah pada kebaikan-kebaikan yang kamu miliki.

Fokuslah pada apa yang sudah kamu miliki.

Fokuslah pada apa yang sudah kamu lalui.

Karena sesungguhnya hal itu sangat berharga. 

Sumber: www.pexels.com
Sumber: www.pexels.com

Mencintai diri sendiri, 

Pernahkah kamu mengucapkan minta maaf?

Pernahkah kamu mengucapkan terimakasih?

Pernahkah kamu mengucapkannya pada diri sendiri?

Seringkali kamu mengucapkan maaf pada orang lain tetapi seringkali justru kamu lupa untuk mengucapkan meminta maaf untuk diri sendiri. 

Mencintai diri sendiri, 

Sosok yang selalu menerima kamu, sosok itu yang selalu ada bersamamu.

Dalam keadaan manis dan juga dalam keadaan pahit.  

Sosok itu  yang tidak akan pernah meninggalkanmu.

Apapun yang terjadi dalam hidupmu.

Iya, sosok itu adalah dirimu sendiri.

Sudahkah kamu mengucapkan terimakasih?

Sudahkah kamu benar-benar mencintainya?

Setiap orang memiliki jalan hidup masing-masing.

Dan tak ada satu orangpun yang berhak  menghentikan langkahmu dan berhak

Menentukan kemana langkahmu akan berjalan.

Mungkin hidupmu tidak sempurna, tapi tetap jadilah versi yang terbaik.

Kamu berhak untuk mendapatkan apresiasi,

Kamu layak untuk di cintai. Terutama oleh dirimu sendiri.

Sumber: www.pexels.com
Sumber: www.pexels.com

Self love adalah kemampuan untuk mengapresiasi dan menghargai diri segala situasi dan kondisi demi tercapainya perkembangan fisik, psikologis dan spiritualitas seseorang. 

Self love dapat terwujud ketika kita sudah berhasil menerima diri sendiri pada saat ini, termasuk berdamai dengan kekurangan dan kesalahan yang kita miliki. 

Penerimaan diri tidak akan bisa tercipta ketika kita belum sepenuhnya berkompromi dengan insecurities dan hal-hal yang kamu tidak sukai pada diri, sehingga untuk bisa menerapkan self love, sangat penting bagi kita untuk memiliki self acceptance yang tinggi.

Hai kamu, semangat yaa.. belajar untuk memberi tangki cinta kepada diri sendiri

sebelum memberikannya kepada orang terdekatmu... :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun