Ada jendela di hamparan sepi,
Menghadap gurun yang tiada tepi.
Tak ada bayang, tak ada suara,
Hanya debu menari bersama senja.
Kaca bening memantul ilusi,
Menggurat langit yang enggan berhenti.
Namun langkah tertinggal di sana,
Menggapai mimpi yang tiada nyata.
Waktu berbisik lewat pasir halus,
Menyimpan rahasia di angin yang lusuh.
Jendela kosong, hampa tak bermakna,
Menunggu jiwa yang hilang arah.
Di balik bingkai, bayang membeku,
Menganyam cerita yang tak pernah satu.
Gurun waktu tetap membisu,
Membawa malam tanpa rindu.
Tertutup sudah jendela semu,
Mengubur jejak di masa yang lalu.
Namun siapa tahu, di batas horizon,
Ada terang baru di balik ilham Tuhan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI