Mohon tunggu...
Juwilsi T. Rawung
Juwilsi T. Rawung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya adalah Mahasiswa yang sedang mengejar masa depan Mari kita saling berbagi inspirasi dalam karya fiksi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Melodi Sunyi dalam Syair Malam

15 Januari 2025   16:07 Diperbarui: 15 Januari 2025   16:07 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat rembulan menari di langit kelam,
Langkah-langkah waktu berbisik pelan.
Di lorong sunyi, dalam dekapan malam,
Terukir melodi tanpa iringan.

Bintang-bintang merajut misteri,
Cahayanya redup, menatap sepi.
Hening bicara dalam harmoni,
Mengalun syair yang tak pernah mati.

Angin membawa pesan dari jauh,
Menggetarkan daun, membelah peluh.
Seakan semesta pun ikut berlabuh,
Menemani jiwa yang kian rapuh.

Pada malam yang merangkai luka,
Terbitlah keindahan dalam nestapa.
Melodi sunyi menjadi bahasa,
Mengukir cinta di sela asa.

Wahai malam, penjaga rahasia,
Biarkan waktu menulis cerita.
Dalam gelap, aku menemukan makna,
Melodi sunyi, temanku selamanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun