Mohon tunggu...
Juwilsi T. Rawung
Juwilsi T. Rawung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya adalah Mahasiswa yang sedang mengejar masa depan Mari kita saling berbagi inspirasi dalam karya fiksi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bayanganmu di Balik Kabut

8 Desember 2024   11:35 Diperbarui: 8 Desember 2024   11:45 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Bayanganmu melayang di senyap pagi,
Mengiring kabut yang enggan pergi,
Seperti mimpi yang tak bertepi,
Menggetarkan hati yang terus menanti.

Kabut melingkar menutup wajah,
Namun hatiku tetap gelisah,
Bayanganmu hadir serupa kilas,
Meninggalkan rindu yang tiada batas.

Langkahmu samar di ujung pandang,
Seperti angin yang tak terbilang,
Namun namamu terus terulang,
Dalam tiap napas yang ku kenang.

Adakah kau sadar aku menunggu,
Di tepi sunyi yang terus membeku,
Sementara waktu terus berlalu,
Bayangmu tetap menawan kalbu.

Kabut memeluk bagai tirai gelap,
Namun jiwaku tak pernah lelap,
Bayanganmu hadir serupa pelap,
Mengobati rindu yang terus meratap.

Andai kabut rela mengungkap,
Wajahmu yang hilang di kelam senyap,
Mungkin hatiku kan luluh lelap,
Tak lagi terbelenggu harap.

Tapi kini kubiarkan kabut menjaga,
Bayanganmu yang serupa surga,
Di balik tirai ini aku percaya,
Rinduku padamu takkan sirna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun