Langit tahu segalanya
Tentang rindu yang meraung
Tentang kepulan dusta dari sela-sela bibir
Diantara dentuman musik keras di pojok ruangan
Mengenai petikan rasa di gerbang yang berkarat
Awan gelap tersenyum getirÂ
Sebongkah pamit menangis pilu
Tatkala menghantam hati tak berdosa
Begitu kelam, begitu banyak salah paham
Nanti apalagi yang terjadi?Â
Kupandang langit biru
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!