Saat aku berbicara tentang cintaÂ
Sederhanakan aku, kecuplah aku seperti anginÂ
Aaat aku berbicara tentang cinta
Sederhanakanlah aku, dengan secari puisi dan 3 buah lilinÂ
Dari kegelapanÂ
Orang-orang mudah melihatku, diselimuti cahayaÂ
Dari sudut terangÂ
Mereka sulit melihatku, diselimuti kegelapan
Apa yang kusampaikan ini, tidak menarik
Maka Terimalah, dengan pikiran yang tenang
Jangan merasa lebih baik
Jangan pula menginginkan hilangÂ
Aku mengenalmu sebagai frasaÂ
Pikiran dan hati, yang mengutamakan pribadi
Serupa jemari, berpikir Ketika menulis puisi
Menari-nari secara mandiri, laksana dusta yang ternavigasi
Jangan berambisi
Satu lilin untuk kesabaranmu
Satu lilin untuk kesabaranku
Lilin terakhir untukmu dan untukku
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI