Aku telah mengenalmu
Begitupun sebaliknya, dirimu
Di atas tanah, dibawah langit biru
Kita berjalan menyusuri dunia, tanpa pernah orang tahu
Aku tidak bertanya tentang tubuhmu
Sebaliknya begitu, kau tidak bertanya tentang isi kepalaku
Hanya ada kau, aku dan kita
Sepasang degup yang menggebu
Tak ada belenggu yang mengikat kita
Tak ada cepat atau lambat untuk cinta
Biarkan semesta berencana
Biarkan rasa memilih jalan pulangnya
Hidup dan bernyawa di berbeda dimensi
Jika Tuhan bertanya, hal apa yang membuatku nyata selama ini
Akan kusebut namamu berkali-kali
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H