Aku telah berhasil menjemputnya pulangÂ
Menjemput senyumannya, yang dulu telah sirnaÂ
Senyuman yang setiap saat kurindukan itu
Sejak pertama kali, terpaksa harus kutinggalkanÂ
Aku telah berhasil menjemputnya pulangÂ
Setelah Adu cepat, dengan para malaikat
Berebut ingin menjemputnya senja yang pudarÂ
Senja yang kian tenggelam, di balik matanyaÂ
Aku telah berhasil menjemputnya pulang
Menutup setiap lubang rindu yang gelap
Serasa telah Seribu Tahun, kehilangan pintunyaÂ
Kini berhasil ku temukan kuncinya lagi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H