Dia adalah matahari
Dengan tampang semangatnya bagaikan api
Mata berpendar oleh sifat ambisi
Senyumannya penghangat sanubari
Disekeliling dunianya
Ia mampu menumbuhkan bunga
Membuat burung-burung berkicauan
Membangunkan sisi indah dari kegelapan
Sedangkan aku adalah bumi
Aku mampu, untuk ia buat berevolusi
Tak kuasa jauh darinya, bahkan seinciÂ
Berasa di rasanya, seperti gravitasi
Tanpanya, aku hanya akan ada malam
Hidup tanpanya, terasa hampa
Tubuhku mengigil kedinginan
Akhirnya hilang kendali, hancur berantakan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI