Di saat ku tak mendengar, kabar darimu
Hatiku mulai mencari keberadaanmu
Walaupun itu mustahil
Aku akan tetap mencarimu
Disaat sudah kitahu keberadaanmu
Alamat rumahmu sudah kudapatkan
Aku nekat pergi, mengambil sebelah tulang rusuk ku
Namun, apa yang telah kau lakukan?Â
Aku melihat, ada tenda biru, di depan rumahmu
Aku melihat kau duduk, bersanding di pelaminan
Apakah itu pengganti diriku?Â
Kau tega, menghilang dan menikah dengannya
Dari hati perempuan, yang kau sakiti
Aku ucapkan, semoga berbahagia
Engkau membawa separuh hatiku
Aku hidup dengan perasaan mati rasa
Susah payah, aku mencari alamatmu
Mencari kepastian, yang tak mungkin itu
Hatiku sakit, melihat kau dengan pilihanmu
Semoga pernikahanmu, baik-baik saja
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H