Mohon tunggu...
Juwilsi T. Rawung
Juwilsi T. Rawung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya adalah Mahasiswa yang sedang mengejar masa depan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengingat Hari Kemerdekaan

17 Agustus 2024   08:24 Diperbarui: 17 Agustus 2024   08:31 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari kemerdekaan

Ku ucapkan selamat kemerdekaan, untuk negeriku tercinta

Hari yang sakral, untuk kita hormati

Dari sabang sampai marauke

Merayakan kemerdekaan nya negeri ini

17 Agustus 1945, tanggal yang di Sakralkan, oleh negeriku

79 tahun telah berlalu, hingga kini, kau masih kokoh

Negeri yang berdiri, di atas 5 Dasar pancasila,
Telah membuat kami mengerti, arti persatuan

Kini aku berdiri, di depan bendera ku

Menyaksikan, naiknya sang bendera

Bendera yang mati-matian, di perebutkan

Bendera yang telah menyaksikan, banyaknya pertumpahan darah


Pada saat ini, bendera telah di kibarkan

Mengheningkan cipta, untuk sang pemimpin telah selesai

Pembacaan proklamasi, dengan gagahnya

Terimakasih kuucapkan, kepada para pahlawan

Tak sadar aku, 19 tahun ku di dunia, merasakan kemerdekaan nya negeriku

Jasa-jasa para pahlawan, akan selalu dikenang

Beribu-ribu doa, di panjatkan untuk para pahlawan

79 tahun yang lalu, pertumpahan darah, terjadi di negeri ini

Darah di mana-mana

Jeritan dan tangisan, terdengar setiap saat

Namun, mirisnya negeriku ini

Banyak yang belum mengerti arti "persatuan"

Apa itu persatuan?

Persatuan, yang telah membangkitkan, semangat para pahlawan

Demi negeri ini, negeri Indonesia tercinta

Beribu-ribu kata terimakasih,
Tak akan bisa, membalas jasa para pahlawan

Hanya doa dari kami, rakyat yang telah merasakan kemerdekaan

Untuk para pahlawan, yang kami hormati

Namun, mirisnya

Banyak rakyat, yang menganggap rendah kemerdekaan

Banyak yang merendahkan, para pahlawan

Tanpa mereka sadari, tanpa para pahlawan, kita pasti masih tersiksa hingga detik ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun