Mohon tunggu...
Juwilsi T. Rawung
Juwilsi T. Rawung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya adalah Mahasiswa yang sedang mengejar masa depan Ayo ramaikan akun saya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Perjalanan di SMA

12 Juli 2024   07:18 Diperbarui: 12 Juli 2024   07:21 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Diawali dengan seorang gadis yang bernama Wilsi yang sedang kebingungan mencari sekolah lanjutannya setelah lulus dari SMP. Setelah selesai pendidikan aku mencari ke berbagai sekolah menengah, awalnya aku bingung harus melanjutkan pendidikan  disekolah menengah atas ( SMA) atau sekolah menengah kejuruan (SMK). Namun, melalui pertimbangan yang cukup matang dan dengan waktu yang tidak singkat. Akhirnya,  aku memilih sekolah di SMA NEGERI 2 KABUPATEN SORONG walaupun jarak sekolah ke rumahku cukup jauh tapi dekat dengan terminal. 

Segala persiapan dan melalui tes akhirnya aku dinyatakan lulus. Pada saat MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) kami melakukannya secara online dikarenakan covid-19 yang sangat berbahaya dan disitulah awal pertama kali aku melihat wajah teman-teman baruku. Pada saat MPLS berlangsung aku mengenal beberapa dari mereka karena mereka teman-teman SMP ku dulu yang kebetulan juga masuk di SMA yang sama dengan ku. Aku bersyukur masih dapat berkumpul dengan mereka yang  sudah ku kenal lama. 

Akhirnya hari dimana yang dinanti-nantikan pun tiba aku memulai pembelajaran pertama walaupun hanya melalui online atau secara daring. Tapi, biasanya juga ada beberapa mata pelajaran yang mengumpulkan tugasnya harus ke sekolah jadi, pada saat mengumpulkan tugas aku biasanya bertemu dengan teman-teman ku walaupun hanya satu atau dua orang saja. 

Hari berganti hari, tahun berganti tahun tidak terasa aku naik kelas 11 walaupun di kelas sepuluh kami masih belajar melalui daring tapi, di pertengahan semester 1 aku dapat bertemu dengan mereka walaupun hanya sebagian dari jumlah yang seharusnya karena pada saat itu kami masih memakai sesi dan aku termasuk didalam sesi satu

Hari sebelum kami belajar aku dan teman-teman ku datang kesekolah untuk melakukan pembersihan kelas. 

"Kelasnya kotor sekali, banyak debu dan sa rang Laba-laba di mana-mana. " Ucapku bergumam. 

"Ya dimaklumi saja soalnya sudah setahun lebih kelas ini tidak digunakan karena covid-19. " Jawab temanku yang mendengar gumamku. 

"Iya juga sih jadi mari kita membersihkannya sekarang. " Ucapku. 

Kami membersihkan dengan sangat bersemangat diwaktu itu awal dimana aku dan berbicara dan tertawa dengan teman-teman kelas walaupun tidak semuanya hadir. Hari dimana pembelajaran dimulai secara tatap muka. Sungguh baru masuk saja sudah ada kejadian yang membuat ku malu. 

"Wilsi mana tugasmu?. " Tanya guru kepada ku. 

Aku pun menjawab "maaf ibu buku saya ketinggalan, saya tidak sempat melihat jadwal kalau baru saja di ubah tadi pagi ibu. "

"Alasan kenapa teman-teman mu yang lain bisa membawa sedangkan, kamu tidak?!. " (Dengan nada sedikit keras) ibu bertanya lagi kepadaku. 

"Maaf ibu tadi pagi saya sudah di sekolah baru jadwalnya di ubah bu, saya janji akan mengumpulkan tugasnya besok bu. " Jawab ku. 

"Baik ibu tunggu besok! . " Ucap Ibu guru dengan nada sedikit keras. 

Akhirnya permasalahan itu selesai dengan cepat Puji Tuhan hari itu berjalan dengan lancar. Pada akhir bulan November kami melakukan ulangan akhir semester satu dan sekalian ulangan sebelum libur untuk hari natal dan tahun baru. Waktu berjalan dengan sangat cepat pada awal tahun kami diberitahukan bahwa kami akan melakukan pembelajaran tatap muka tapi tidak memakai sesi. 

"Asikk!, akhirnya. " Ucapku. 

(Pesan di grup WA) 

"Selamat malam bapak ibu wali kelas X dan XI tanggal 11 baru masuk sekolah makasih." (Chat dari ibu kepala sekolah). 

"Semua masuk tanggal 11 tidak memakai sesi. " Ucap wali kelasku. 

Ada senang dan tidak akhirnya selama setahun lamanya kita belajar melalui online sekarang bisa belajar tanpa ada hambatan apa pun. Sedihnya karena tidak ada libur perminggu lalu. 

Di pagi hari yang cerah aku membuka jendela kamarku silau matahari menerangi dunia, bunga-bunga bermekaran dan burung-burung berkicauan. "Awal yang indah untuk semangat yang baru." Ucapku. 

Perkenalkan nama sahabatku Aggreys dan Milha. Aku dan Aggreys berkenalan pada saat pembelajaran daring aku mulai berteman dengan dia, pada saat kami mengerjakan tugas bahasa Inggris (berdialog). Kemudian, mikha, aku sudah berkenalan dengan mikha pada saat di SMP. 

"Haa setelah setahun online akhirnya dapat belajar tatap muka tanpa memakai sesi lagi. " Ujarku

Aku segera bersih-bersih dan bergegas ke sekolah. Pagi cerah berawan dan waktu menunjukan pukul 07.00 pagi. Kami memulainya dengan upacara dan lanjut kami menuju kelas untuk belajar, hari itu berjalan dengan lancar tanpa adanya masalah begitupun hari-hari berikutnya hingga, tanpa sadar kami sudah memasuki tahun ajaran baru dimana kami naik ke kelas dua belas. 

"Tidak terasa ya sudah kelas dua belas aja nih, " Ujarku. 

"Semoga wali kelas dan teman-teman tidak ada yang di ubah sama sekali. " Ujarku lagi. 

Pada saat kelas 12 Aku sudah mulai akrab dengan teman-teman kelas terlebih lagi dua orang yang di awal kelas 10 sampai sekarang.  Detik ini pun kami masih berteman akrab dari awalnya hanya dua orang teman kami. kemudian, menjadi tiga orang sekarang bertambah lima orang sampai saat ini sudah lebih dari itu. 

Awal bulan Agustus teman-temanku semuanya pada sibuk mengurus lomba apa saja yang akan dilaksanakan pada tanggal 10 sampai 16 Agustus 2022 untuk memperingati hari kemerdekaan. Kenapa hanya teman-teman kelasku saja? Sebenarnya masih banyak lagi dari kelas lain namun di kelasku paling banyak mengikuti organisasi sekolah terlebih khususnya OSIS. 

Hari perlombaan pun tiba suasana di sekolah hari itu terasa sangat berbeda banyak murid-murid terlihat cantik dan tampan karena baju yang dikenakan oleh mereka semuanya. Hari itu sekolah juga mengadakan beberapa lomba yaitu lomba joget balon, lomba kasih masuk Paku dalam botol, lomba balap karung, lomba tarik tambang dan lomba kebersihan. Kelasku sangat bersemangat dalam mengikuti lomba-lomba tersebut kami mengikuti semua lomba yang ada dan aku menunjukkan diri untuk mengikuti lomba tarik tambang. Pada saat itu lomba berjalan dengan sangat meriah banyak dari kelas-kelas lain bersorak-sorai untuk menyemangati teman-teman mereka yang sedang mengikuti lomba. 

"Ayo semangat!!, semangat. " Ucap teman- menyemangati ku dan yang lainnya. 

"Tarik, tarik, tarik!!. " Ucap mereka tanpa henti. 

Awalnya kami menang melawan kelas 12 IPA 2. Namun setelah babak kedua kami kalah melawan kelas 12 IPA 4. Pada saat itu kami kira babak kedua akan sama seperti pertama yang di mana dalam satu pertandingan terdapat dua kali kesempatan. 

"Loh hanya sekali ya? Bukannya tadi dua kali. " Ujarku bertanya-tanya. 

Temanku yang menjadi panitia dalam lomba tersebut lum menjawab "tidak, hanya sekali saja. "

"Kenapa tidak bilang?. " Ucap teman ku

"Sudah, sudah. Biarkan saja kelas kita kan sudah memenangkan beberapa lomba sebelumnya. " Ucap teman ku lagi. 

Akhirnya aku dan beberapa teman-temanku pergi meninggalkan lapangan bersama dan menuju ke kelas untuk beristirahat setelah lomba dan permasalahan tadi membuatku lelah aku pun tertidur sejenak bersama teman-teman di dalam kelas. 

Hari pengumuman pun tiba pengumuman dilakukan setelah upacara bendera memperingati hari kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2022 pada saat itu ada beberapa teman-teman yang tidak mengikuti upacara tersebut dikarenakan mereka mengikuti kegiatan pramuka jadi sebagai gantinya aku menggantikan mereka sebagai perwakilan untuk mengambil hadiah tersebut lanjut beberapa bulan kemudian di sekolahku melakukan perlombaan untuk memperingati hari Sumpah Pemuda dalam perlombaan tersebut terdapat beberapa lomba-lomba yaitu, lomba sepak bola gawang Mini dan lomba mendesain mading. lomba dilakukan dengan sangat meriah dan bersemangat. 

"Ayo semangat, semangat!!. " Suara bersahut-sahutan menghiasi lapangan. 

Dalam perlombaan tersebut kelas ku memenangkan lomba mendesakn mading dengan juara harapan 3.

"Kok bisa ya juara harapan 3?." Ujar teman-teman sambil bertanya-tanya. 

"Tidak tau juga ni." Jawabku. 

"Sudahkah biarkan saja kita Terima apa hasilnya. " Sambung perkataan temanku. 

Setelah lomba-lomba tersebut pada tanggal 28 Oktober 2022 tepat pada hari pahlawan kami melaksanakan upacara bendera lanjut Beberapa hari kemudian Ulangan Akhir Semester 1 pun tiba aku dan teman-temanku terpisah karena diacak per kelas setiap kelas ruangan terdapat kelas 10, 11 dan 12.

"Kenapa diruangan ku tidak da teman sekelas ya?. " Tanya ku. 

"Aku tidak tau kenapa. Jawab temanku. 

Kami menerima itu dan melewati seminggu penuh dengan ulangan yersebut. 

" Sedikit lagi Desember akhirnya libur. Pikir ku. 

Setelah selesai ulangan pada hari minggu aku di ajak teman-teman untuk berlibur ke tanjung. 

"Wilsi ayo kita ke tanjung. " Kata Mikha mengajak ku. 

"Kayaknya tidak bisa. " Jawabku. 

"Kenapa? Ayo sudah kota pergi. " Kata Mikha sekali lagi. 

Setelah lama dibujuk akhirnya aku pun memutuskan untuk pergi kami melewati hari itu dengan sangat bersemangat dan bergembira. Hari Berganti Hari awal tahun dimulai. Tugas-tugas semuanya berdatangan membuatku lelah dan tidak bersemangat. Namun, secara tidak langsung saya dapat mengatasi semua permasalahannya hingga pada saat ini saya masih bisa berdiri di sini dan mengikuti ujian yang sedang berlangsung. 

 TAMAT

Spoiler

Ada cerita menarik pada saat kami di tanjung sampai saat ini masih saya jalani. nantikan cerpen saya selanjutnya ya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun