Mohon tunggu...
Juwilsi T. Rawung
Juwilsi T. Rawung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya adalah Mahasiswa yang sedang mengejar masa depan Mari kita saling berbagi inspirasi dalam karya fiksi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mimpi telah Memudar

8 Juli 2024   06:12 Diperbarui: 8 Juli 2024   06:49 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hati yang selalu berbicara tentang mimpi

Kini hanyalah sebuah benalu di diri

Ekspektasi yang terus membentang

Tersisa hamparan yang mulai menghilang

Genggaman kebahagiaan terus saja meregang

Membawa taksa itu kedalam fatamorgana

Mimpi-mimpi masa kecil kini telah hilang

Menumbuhkan hidup tanpa jiwa

Mimpi-mimpi yang telah memudar ini

Berlayar layaknya perahu kecil ditengah lautan

Hanya menunggu saatnya untuk berhenti

Lelah untuk mendayung semua ketidakpastian

Kini ku sadar, mimpi ku yang telah memudar ini

Hanya sebuah harapan yang bisa ku genggam

Walau terasa itu mustahil untuk menjalani

Apakah harapan ini harus ku kubur dalam-dalam? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun