Mohon tunggu...
Juwi ananda
Juwi ananda Mohon Tunggu... Penulis - Freelancer

Tour, travel, food

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Pakar UGM Beberkan Bahayanya Olahraga Pagi Saat Puasa

10 April 2023   07:00 Diperbarui: 10 April 2023   10:27 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjalankan aktifitas fisik seperti berolahraga tentu memiliki segudang manfaat bagi tubuh. Untuk tetap fit tidak hanya menerapkan pola makan yang sehat saja, melainkan  dengan rutin berolahraga.
Akan tetapi berolahraga di waktu yang tidak tepat ternyata dapat membahayakan tubuh, terlebih saat sedang menjalankan ibadah puasa.
Lalu apakah orang yang berpuasa tetap dianjurkan untuk melakukan olahraga?


Dosen Departemen Gizi Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FKKMK UGM), Tony Arjuna, menjelaskan olahraga saat berpuasa tetap bisa dilakukan namun di waktu yang tepat. Menurutnya  waktu terbaik adalah mendekati waktu berbuka puasa atau setelah melaksanakan salat tarawih.

"Saat berpuasa kalau mau melakukan olahraga idealnya saat dekat-dekat dengan waktu buka, 30 menit sampai 1 jam sebelum berbuka atau setelah tarawih," katanya dalam situs UGM yang dikutip, 10 April 2023.

Menurutnya berolahraga di pagi hari ketika sedang menjalankan puasa tidak ideal dilakukan, hal itu bisa saja beresiko bagi yang belum terbiasa. Sebab, ketika berolahraga tubuh menggunaan banyak kalori sehingga membuat gula darah lebih cepat turun.

Jika hal itu dilakukan maka,  tubuh akan menjadi lemas dan lapar sepanjang hari. Kondisi tersebut dapat saja beresiko tinggi bagi  penderita diabetes karena bisa terkena serangan hipoglikemia yang membahayakan nyawa.

"Jadi, tidak ideal berolahraga di pagi hari saat puasa karena ketahanan tubuh lebih lemah karena badan jauh lebih lemas dari biasanya ketika tidak puasa. Tubuh akan mencari sumber alternatif pembakaran, yang harusnya glikogen bisa dibakar dalam 8 jam, tapi karena dipakai ketika olahraga tadi dan tidak ada makanan yang masuk otomatis dia habisnya lebih cepat,"paparnya.

Namun dirinya juga menekankan berolahraga saat berpuasa sangat penting dilakukan. Saat seseorang tidak berolahraga sama sekali di hari pertama dan kedua puasa, lapar yang dirasakan akan berbeda dengan hari setelahnya. Sebab, itu menjadi fase awal tubuh mengalami defisit kalori yang cukup signifikan.

"Jadi, otomatis akan berbeda kondisinya ketika di awal puasa. Setelah bertahap menyesuaikan baru kita mulai meningkatkan intensitasnya di tengah-tengah," Tutupnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun