Mohon tunggu...
juwantiningsih
juwantiningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tingkatkan Kesadaran Lingkungan, Mahasiswa KKN Posko 74 Adakan Kelas Ecobirck di SMP Darul Ilmi

23 Agustus 2024   17:46 Diperbarui: 23 Agustus 2024   17:51 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang Posko 74 Desa Gapuro Kecamatan warungasem, Kabupaten Batang mengadakan sosialisasi penyuluhan pemanfaatan sampah plastik menjadi ecobrik di SMP Darul Ilmi (Boarding School). Acara ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa-siswi sekolah menengah pertama. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa KKN dan peserta didik baru SMP Darul Ilmi (Boarding School). Program ini dipimpin oleh sekelompok mahasiswa KKN yang berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran siswa-siswi sebagai penerus bangsa tentang pentingnya pengelolaan sampah plastik yang ramah lingkungan.

Menurut bapak Abdul Ghoni, S.Ag. selaku kepala sekolah SMP Darul Ilmi "Dengan adanya sosialisasi penyuluhan ini, diharapkan siswa-siswi dapat memanfaatkan sampah untuk kedepannya dalam melestarikan lingkungan. Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah mengadakan program kerja penyuluhan di SMP Darul Ilmi (Boarding School)."

Acara dibuka dengan ice breaking dari Koordinator Desa saudari Vina Damelia "dengan beberapa game tentang ecobrik yang diikuti oleh siswa-siswi SMP Darul ilmi (Boarding School). Ecobrik adalah solusi sederhana dan efektif untuk mengatasi permasalahan sampah plastik disekitar lingkungan SMP Darul ilmi (Boarding School). Selain itu, adanya penyuluhan ini mengajarkan peserta didik untuk menjaga kebersihan seperti yang tercantum dalam salah satu hadits "kebersihan itu sebagian dari iman. Rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN ini termasuk mengumpulkan sampah plastik, memasukkan sampah plastik ke dalam botol plastik bekas, dan memastikan bahwa setiap botol diisi dengan padat untuk menciptakan bahan bangunan yang kokoh.  Dengan hasil akhir ecobrik dapat menciptakan berbagai bangunan seperti kursi, gapura, rak baju dan lain sebagainya."

"Sebagian besar dari kami awalnya tidak menyadari dampak negatif dari sampah plastik. Melalui Program sosialisasi penyuluhan pemanfaatan sampah plastik menjadi ecobrik ini telah menyadarkan kami akan pentingnya pengelolaan sampah dengan cara yang kreatif dan bermanfaat." Kata Aini salah satu mahasiswa KKN.

"Awalnya saya tidak tahu tentang ecobrik. Tapi setelah ikut pelatihan dari mahasiswa KKN, saya jadi paham dan akan mulai membuat produknya di pondok pesantren" kata Intan, salah satu siswi.

“Melalui inisiatif ecobrik, mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Posko 74 Desa Gapuro Kecamatan warungasem, Kabupaten Batang tidak hanya memberikan solusi atas permasalahan sampah plastik, tetapi juga membangun pondasi kesadaran lingkungan yang kuat di SMP Darul Ilmi. Kegiatan ini melibatkan berbagai lapisan pendidik, terutama siswa-siswi, dan mampu menciptakan perubahan signifikan dalam cara pandang dan pengelolaan sampah. Siswa-siswi kini lebih peka terhadap isu lingkungan dan lebih kreatif dalam mencari solusi praktis. Selain itu, program ecobrik juga membuktikan bahwa dengan kerja sama dan dedikasi, perubahan positif bisa dimulai dari hal-hal sederhana Program ini dapat terus berkembang dan menjadi gerakan nasional yang menginspirasi banyak komunitas untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian alam. Melalui semangat kebersamaan dan tanggung jawab bersama siswa-siswi SMP Darul ilmi (Boarding School) dan seluruh Indonesia dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang bersih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun