Mohon tunggu...
Juwanda Prayuda
Juwanda Prayuda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis Buku, Freelance, Mahasiswa PPG Prajab Gelombang 2 Tahun 2023, Bisnis

Begitu banyak hal yang terjadi....Seperti hari kemarin yang terhampiri dan hari esok yang masih misteri.... Semua berlalu dalam waktu yang sudah ada dan sudah tentu menggambarkan perjalanan dan sebuah tujuan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menguatkan Pemahaman Manusia sebagai Identitas Indonesia

23 Februari 2024   09:20 Diperbarui: 23 Februari 2024   09:28 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Bagaimana penghayatan terhadap kebhinekatunggalikaan di sekolah?

Dalam negara indonesia tentunya memiliki karakteristik yang berbeda ditiap warga indonesia tentunya itu akan beragam dalam bersikap. Berdasarkan semboyan negara kita yaitu, "Bhineka Tunggal Ika" yang memiliki landasan dalam menjaga kerukunan sosial di Indonesia. Makna ini tersirat bahwa nilai-nilai toleransi, saling menghormati, dan hidup berdampingan dalam harmoni di tengah perbedaan suku, agama, ras, dan budaya. Seperti yang terjadi di sekolah tempat kami yaitu SDSI Al-Farabi dalam hal ini setelah diamati nilai-nilai kebhinekaan tunggal ika sudah tercermin di dalam sekolah tersebut seperti sesama siswa saling menghargai dan di dalam kelas pun memiliki budaya sosial yang berbeda tetap memiliki satu persatuan yang terhubung dalam kelas sehingga tercipta suasana baik dalam proses pembelajarannya.Maka dari itu penghayatan kebhinekatunggalikaan harus ditanamkan sejak dini sebagai identitas manusia indonesia. Kemudian, tidak hanya di sekolah saja, akan tetapi seluruh warga masyarakat indonesia pun harus menyesuaikan dengan apa yang telah dicetuskan oleh para leluhur seperti yang telah diperjuangan oleh pahlawan indonesia. Kita harus menghormati dan menjalankan apa yang telah diperjuangkan yaitu melaksanakan makna semboyan bhineka tunggal ika.

Kegiatan Membaca (Dok. pribadi)
Kegiatan Membaca (Dok. pribadi)

Berdasarkan gambar kegiatan membaca diatas, siswa sudah bisa dalam penghayatan kebhinekatunggalikaan yang terjadi disekolah, menjalankan kegiatan dengan satu tujuan yang sama, sama halnya dengan salah satu yang sudah ditanamkan sejak dini yaitu dengan membiasakan diri untuk menghormati dan menghargai orang-orang yang lebih tua dari kita contohnya seperti guru. Kesimpulannya dari penghayatan kebhinekaantunggalikaan di sekolah bahwasannya sekolah adalah tempat ternyaman bagi siswa untuk belajar dengan baik di dalam prosesnya pasti memiliki makna yang tercantum dalam satu tujuan yang sama seperti implementasinya bahwa sebelum pembelajaran harus menyesuaikan dengan capaian dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh siswa.

2. Bagaimana penghayatan nilai-nilai Pancasila yang ada di sekolah menguatkan identitas manusia Indonesia?

Nilai-nilai Pancasila saling berkaitan dengan makna bhineka tunggal ika yang dimana bhineka tunggal ika diambil dari kutipan Kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular yang memiliki arti persatuan, jika dikaitkan dengan nilai-nilai pancasila tentunya akan memiliki makna yang kompleks sebagai contohnya nilai Pancasila kesatu, "Ketuhanan Yang Maha Esa" bahwa Tuhan hanya ada satu akan tetapi walaupun Tuhan hanya ada satu tapi memiliki kebebasan untuk memilih beragama apapun asalkan yakin dengan keteguhan hatinya. Selanjutnya nilai-nilai Pancasila yang ada disekolah sebagai berikut:

-Sila kesatu : Siswa melaksanakan kewajibannya sebagai manusia yang beragama

-Sila kedua : Siswa membaca secara seksama yang memiliki nilai kemanusiaan yang adil dan beradab

-Sila ketiga : Siswa memiliki kebersamaan yang utuh seperti siswa sedang bermain tebak tulis di dalam satu buku

-Sila keempat : Siswa ketika jam istirahat akan berbondong-bondong ke kantin untuk makan yang memiliki makna kerakyatan

-Sila kelima : Siswa dan warga sekolah saling memiliki sikap sosial yang adil dan mematuhi aturan-aturan yang berlaku disekolah

Sila Kedua (Dok. pribadi)
Sila Kedua (Dok. pribadi)
Sila kesatu (Dok. pribadi)
Sila kesatu (Dok. pribadi)
Sila keempat (Dok. pribadi)
Sila keempat (Dok. pribadi)
Sila ketiga (Dok. pribadi)
Sila ketiga (Dok. pribadi)
Sila kelima (Dok. pribadi)
Sila kelima (Dok. pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun