Mohon tunggu...
Coretan Bagas
Coretan Bagas Mohon Tunggu... Freelancer - Belajar Adalah Kebutuhan Yang Sangat Penting...

Berkarya dan terus berkarya...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Friendship Over Filters: Trik Cool Mengatasi Sahabat yang Suka Membandingkan Hidup

5 Agustus 2024   01:19 Diperbarui: 12 Agustus 2024   09:04 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Friendship Over Filters: Trik Cool Mengatasi Sahabat yang Suka Membandingkan Hidup | Image Created by Author via Canva

Cobalah untuk mengungkapkan perasaanmu dengan cara yang tidak menghakimi. Misalnya, kamu bisa mengatakan, "Aku merasa tidak nyaman ketika kamu sering membandingkan hidup kita. Bisa kita bicara tentang hal lain yang lebih menyenangkan?" Dengan cara ini, kamu menunjukkan bahwa kamu menghargai perasaan mereka tetapi juga menginginkan perubahan dalam dinamika percakapan.

Selain itu, ajak sahabatmu untuk melihat sisi positif dari hidup mereka sendiri. Bantu mereka untuk fokus pada hal-hal yang mereka syukuri dan prestasi yang telah mereka capai. Ini bisa membantu mereka merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri dan mengurangi kebiasaan membandingkan.

4. Fokus pada Hal-Hal Positif

Salah satu cara efektif untuk mengatasi perbandingan adalah dengan fokus pada hal-hal positif dalam persahabatanmu. Ajak sahabatmu untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat bersama. Ini bisa membantu mengalihkan perhatian dari perbandingan dan memperkuat ikatan persahabatan.

Misalnya, kamu bisa merencanakan aktivitas bersama seperti jalan-jalan, menonton film, atau mencoba hobi baru. Dengan melakukan kegiatan positif bersama, kamu menciptakan momen-momen berharga yang bisa diingat dan dinikmati tanpa perlu ada perbandingan.

Selain itu, cobalah untuk selalu memberikan pujian dan apresiasi kepada sahabatmu. Ini bisa membantu meningkatkan rasa percaya diri mereka dan membuat mereka merasa dihargai. Dengan begitu, mereka akan lebih fokus pada hal-hal positif daripada membandingkan hidup.

5. Tetapkan Batasan yang Sehat

Penting untuk menetapkan batasan yang sehat dalam setiap hubungan, termasuk dalam persahabatan. Jika sahabatmu terus-menerus membandingkan hidup dan ini membuatmu merasa tidak nyaman, jangan ragu untuk menetapkan batasan.

Kamu bisa menjelaskan bahwa kamu menghargai persahabatan kalian, tetapi ada beberapa topik yang lebih baik dihindari. Misalnya, kamu bisa mengatakan, "Aku lebih suka kalau kita bisa menghindari topik perbandingan dan fokus pada hal-hal yang lebih positif." Dengan menetapkan batasan ini, kamu melindungi dirimu sendiri dari stres dan menjaga kualitas persahabatan.

Selain itu, penting untuk konsisten dengan batasan yang telah ditetapkan. Jangan biarkan perbandingan terus terjadi tanpa ada upaya untuk mengubah dinamika. Dengan begitu, sahabatmu akan belajar untuk lebih menghargai perasaanmu dan berusaha menghindari topik yang sensitif.

6. Jangan Terlalu Terbuka Tentang Kehidupan Pribadi

Terkadang, terlalu banyak berbagi tentang kehidupan pribadi bisa memicu perbandingan. Oleh karena itu, cobalah untuk lebih selektif dalam berbagi informasi pribadi dengan sahabatmu. Ini bukan berarti kamu harus menyembunyikan segala hal, tetapi lebih kepada menjaga privasi dan menghindari topik yang bisa memicu perbandingan.

Pilihlah informasi yang memang perlu dibagikan dan hindari menceritakan hal-hal yang bisa menimbulkan rasa iri atau perbandingan. Misalnya, jika kamu baru saja mendapatkan promosi di tempat kerja, kamu bisa berbagi kabar baik tersebut dengan cara yang sederhana tanpa perlu terlalu detail.

Dengan lebih bijak dalam berbagi informasi, kamu bisa mengurangi peluang terjadinya perbandingan dan menjaga persahabatan tetap harmonis.

7. Ajak Sahabatmu untuk Berkembang Bersama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun