Mohon tunggu...
Coretan Bagas
Coretan Bagas Mohon Tunggu... Freelancer - Belajar Adalah Kebutuhan Yang Sangat Penting...

Berkarya dan terus berkarya...

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ingin Lebih Sehat dan Berenergi? Ini Cara Jitu Kurangi Gula yang Nggak Boleh Dilewatkan!

31 Juli 2024   11:22 Diperbarui: 31 Juli 2024   14:00 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Ella Olsson/pexels.com

Salah satu pemanis alami yang populer adalah madu. Madu mengandung antioksidan dan memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan gula biasa. Anda bisa menggunakan madu untuk mempermanis teh, yogurt, atau smoothie. Namun, tetaplah bijak dalam penggunaannya karena madu juga mengandung kalori.

Selain madu, Anda juga bisa mencoba menggunakan sirup maple, stevia, atau agave. Sirup maple memiliki rasa khas yang lezat dan cocok untuk pancake atau oatmeal. Stevia adalah pemanis tanpa kalori yang cocok untuk minuman dan makanan penutup. Agave memiliki rasa yang mirip dengan madu dan bisa digunakan dalam berbagai resep.

4. Kurangi Gula dalam Resep Masakan

Mengurangi gula dalam resep masakan adalah langkah efektif lainnya untuk menurunkan asupan gula. Banyak resep, terutama kue dan hidangan penutup, mengandung gula dalam jumlah besar. Dengan sedikit kreativitas, Anda bisa mengurangi jumlah gula tanpa mengorbankan rasa.

Cobalah untuk mengurangi setengah dari jumlah gula yang disebutkan dalam resep. Anda akan terkejut bahwa banyak resep tetap enak meskipun dengan gula yang lebih sedikit. Anda juga bisa menambahkan bumbu-bumbu seperti kayu manis, vanila, atau pala untuk menambah rasa tanpa tambahan gula.

Selain itu, gunakan buah-buahan sebagai pemanis alami dalam resep. Misalnya, pisang matang bisa digunakan untuk mempermanis muffin atau kue. Apel parut bisa ditambahkan ke adonan pancake untuk memberikan rasa manis alami. Buah-buahan ini tidak hanya memberikan rasa manis, tetapi juga menambah nutrisi dan serat.

5. Pilih Camilan yang Sehat

Camilan sering kali menjadi sumber gula yang tidak kita sadari. Keripik, biskuit, cokelat, dan permen adalah contoh camilan yang mengandung gula tinggi. Mengganti camilan tidak sehat dengan pilihan yang lebih sehat adalah cara efektif untuk mengurangi asupan gula.

Pilih camilan yang rendah gula dan tinggi nutrisi, seperti buah segar, kacang-kacangan, atau sayuran dengan hummus. Buah-buahan seperti apel, jeruk, dan berry tidak hanya memberikan rasa manis alami, tetapi juga mengandung serat dan vitamin yang baik untuk tubuh.

Selain itu, Anda bisa membuat camilan sehat sendiri di rumah. Misalnya, buatlah granola bar dengan bahan-bahan alami seperti oat, kacang-kacangan, dan sedikit madu. Atau buat smoothie dengan buah-buahan segar dan yogurt plain tanpa tambahan gula. Dengan membuat camilan sendiri, Anda bisa mengontrol jumlah gula yang digunakan.

6. Tetapkan Batas Harian untuk Konsumsi Gula

Menetapkan batas harian untuk konsumsi gula adalah langkah penting untuk mengurangi asupan gula secara keseluruhan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar asupan gula tambahan tidak lebih dari 10% dari total kalori harian. Untuk rata-rata orang dewasa, ini berarti sekitar 50 gram gula atau 12 sendok teh per hari.

Mulailah dengan menghitung jumlah gula yang Anda konsumsi setiap hari. Catat makanan dan minuman yang Anda konsumsi, serta jumlah gula yang terkandung di dalamnya. Dengan memahami seberapa banyak gula yang Anda konsumsi, Anda bisa lebih mudah menetapkan batas harian dan membuat pilihan yang lebih sehat.

Selain itu, cobalah untuk mengganti makanan yang tinggi gula dengan alternatif yang lebih sehat. Misalnya, pilihlah sereal tanpa tambahan gula untuk sarapan, atau ganti camilan manis dengan buah segar. Dengan konsisten mengikuti batas harian yang telah Anda tetapkan, Anda akan melihat perubahan positif pada kesehatan Anda.

7. Edukasi Keluarga tentang Bahaya Gula Berlebih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun