Mohon tunggu...
Coretan Bagas
Coretan Bagas Mohon Tunggu... Freelancer - Belajar Adalah Kebutuhan Yang Sangat Penting...

Berkarya dan terus berkarya...

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Coba Deh! 10 Tips Ini Bikin Kamu Nggak Baper Lihat Rekan Kerja yang Lebih Sukses

30 Juli 2024   14:21 Diperbarui: 30 Juli 2024   14:31 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yuk, Atasi Rasa Cemburu dan Fokus pada Kesuksesan Sendiri! | Foto oleh Karolina Kaboompics/pexels.com

Coba Deh! 10 Tips Ini Bikin Kamu Nggak Baper Lihat Rekan Kerja Yang Lebih Sukses

Kita semua pasti pernah merasa baper atau iri saat melihat rekan kerja yang lebih sukses dari kita. Mungkin mereka mendapatkan promosi yang kita idam-idamkan, mendapat pengakuan dari atasan, atau memiliki gaji yang lebih tinggi. Perasaan seperti ini sangat manusiawi dan bisa dialami siapa saja. Namun, jika tidak ditangani dengan bijak, rasa iri bisa merusak semangat kerja dan hubungan kita dengan rekan kerja.

Mengelola perasaan iri bukan berarti kita harus menekan atau mengabaikannya. Sebaliknya, kita bisa belajar untuk memahami dan mengatasi perasaan tersebut dengan cara yang konstruktif. Artikel ini akan memberikan 10 tips yang bisa membantu kamu untuk tidak baper saat melihat rekan kerja yang lebih sukses. Yuk, simak tips-tipsnya berikut ini!

Fokus pada Diri Sendiri

Salah satu cara terbaik untuk mengatasi rasa iri adalah dengan fokus pada diri sendiri. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki perjalanan karir yang berbeda-beda. Alih-alih membandingkan diri dengan orang lain, cobalah untuk fokus pada kemajuan dan pencapaian pribadi. Tanyakan pada diri sendiri, "Apa yang sudah aku capai? Apa yang bisa aku perbaiki?" 

Dengan fokus pada diri sendiri, kita bisa lebih menghargai setiap langkah yang telah kita ambil. Ingatlah bahwa setiap pencapaian, sekecil apapun, adalah hasil dari kerja keras kita. Ketika kita mulai merayakan kemenangan kecil, perasaan iri akan berkurang dan digantikan dengan rasa syukur dan kebanggaan.

Fokus pada diri sendiri juga membantu kita untuk lebih produktif dan termotivasi. Ketika kita berhenti membandingkan diri dengan orang lain, kita bisa lebih fokus pada tujuan dan upaya kita sendiri. Ini adalah langkah penting untuk mencapai kesuksesan versi kita sendiri.

Kenali Perasaan Iri

Mengakui bahwa kita merasa iri adalah langkah pertama yang penting. Perasaan iri adalah emosi yang sangat manusiawi, dan mengakuinya bukan berarti kita lemah. Sebaliknya, dengan mengenali perasaan ini, kita bisa mulai mencari cara untuk mengatasinya. Jangan takut untuk merenungkan perasaan tersebut dan mencari tahu apa yang sebenarnya membuat kita merasa iri.

Mengakui perasaan iri juga membantu kita untuk lebih jujur dengan diri sendiri. Ketika kita menerima bahwa kita merasa iri, kita bisa lebih terbuka untuk mencari solusi. Cobalah untuk menganalisis situasi dengan kepala dingin dan cari tahu apa yang bisa kita pelajari dari rekan kerja yang lebih sukses tersebut.

Selain itu, berbicara dengan seseorang yang bisa dipercaya tentang perasaan kita juga bisa sangat membantu. Mereka mungkin bisa memberikan perspektif yang berbeda dan membantu kita melihat situasi dengan lebih objektif. Dukungan dari orang-orang terdekat bisa memberikan rasa lega dan membantu kita menghadapi perasaan iri dengan lebih baik.

Ngga Mau Kalah Saing? Ini Cara Menghadapi Rasa Cemburu di Kantor! | Foto oleh Andrea Piacquadio/pexels.com
Ngga Mau Kalah Saing? Ini Cara Menghadapi Rasa Cemburu di Kantor! | Foto oleh Andrea Piacquadio/pexels.com

Belajar dari Rekan Kerja

Alih-alih merasa iri, cobalah untuk melihat rekan kerja yang lebih sukses sebagai sumber inspirasi dan pembelajaran. Tanyakan pada diri sendiri, "Apa yang bisa aku pelajari dari mereka? Apa yang mereka lakukan dengan baik yang bisa aku tiru?" Mengubah perspektif ini bisa membantu kita untuk lebih fokus pada pengembangan diri daripada perasaan iri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun