Mohon tunggu...
Coretan Bagas
Coretan Bagas Mohon Tunggu... Freelancer - Belajar Adalah Kebutuhan Yang Sangat Penting...

Berkarya dan terus berkarya...

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Stop ASI Tanpa Stres! Panduan Lengkap Agar Anak Berhenti Menyusu

24 Juli 2024   11:22 Diperbarui: 25 Juli 2024   22:22 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Polesie Toys/pexels.com

8. Berikan Pengertian dengan Lembut

Memberikan pengertian kepada anak dengan lembut adalah bagian penting dari proses menyapih. Jelaskan kepada anak bahwa mereka sudah besar dan tidak perlu menyusu lagi. Gunakan bahasa yang sederhana dan penuh kasih sayang.

Jangan lupa untuk memberikan pujian dan penghargaan ketika anak berhasil tidak menyusu. Ini akan membantu mereka merasa bangga dan termotivasi untuk terus melanjutkan perubahan.

Berbicara dengan lembut dan memberikan pengertian juga bisa membantu mengurangi kecemasan anak. Mereka akan merasa lebih aman dan nyaman dengan proses menyapih.

9. Hindari Situasi yang Memicu Keinginan Menyusu

Beberapa situasi atau lingkungan bisa memicu keinginan anak untuk menyusu. Misalnya, berada di tempat-tempat yang biasanya anak menyusu atau saat anak merasa lelah dan ingin tidur. 

Cobalah untuk menghindari situasi-situasi ini selama proses menyapih. Ajak anak untuk melakukan aktivitas yang berbeda dan berada di lingkungan yang baru. Ini bisa membantu mengurangi keinginan mereka untuk menyusu.

Pastikan juga anak mendapatkan kenyamanan dan dukungan emosional yang cukup. Berikan pelukan dan perhatian ekstra agar mereka merasa aman dan terlindungi.

Foto oleh Polesie Toys/pexels.com
Foto oleh Polesie Toys/pexels.com

10. Gunakan Pengganti Seperti Botol atau Dot

Menggunakan botol atau dot sebagai pengganti bisa membantu anak beradaptasi dengan proses menyapih. Berikan susu atau minuman lain dalam botol atau dot ketika anak meminta menyusu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun