Mohon tunggu...
Coretan Bagas
Coretan Bagas Mohon Tunggu... Freelancer - Belajar Adalah Kebutuhan Yang Sangat Penting...

Berkarya dan terus berkarya...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Peran Krusial Desa Wisata dalam Pertumbuhan Ekonomi Daerah

20 Juli 2024   06:30 Diperbarui: 20 Juli 2024   06:54 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Ache Surya/pexels.com

Pelestarian Budaya dan Lingkungan

Desa wisata berperan penting dalam pelestarian budaya dan lingkungan. Dengan mengusung konsep pariwisata berbasis komunitas, desa wisata mendorong masyarakat untuk mempertahankan dan melestarikan budaya lokal mereka. Banyak desa wisata yang menawarkan komoditas unggulan seperti kerajinan tangan, pakaian, kuliner yang menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Pelestarian lingkungan juga menjadi fokus utama dalam pengembangan desa wisata. Desa wisata seringkali memanfaatkan keindahan alam sebagai daya tarik utama, sehingga menjaga kelestarian alam menjadi hal yang sangat penting. Banyak desa wisata yang menerapkan praktik-praktik ramah lingkungan seperti pengelolaan sampah yang baik, penggunaan energi terbarukan, dan pelestarian hutan dan sumber air.

Melalui desa wisata, masyarakat diajarkan untuk lebih peduli terhadap lingkungan mereka. Ini tidak hanya berdampak positif bagi pariwisata tetapi juga bagi kehidupan masyarakat desa itu sendiri. Desa yang bersih, hijau, dan lestari tentunya akan lebih nyaman untuk ditinggali dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat.

Strategi Pengembangan Desa Wisata

Pengembangan desa wisata memerlukan strategi yang tepat agar dapat berjalan sukses dan berkelanjutan. Strategi penting yang perlu dilakukan ialah:

  • Pertama, penting untuk melakukan pemetaan potensi desa secara menyeluruh. Ini meliputi potensi alam, budaya, dan sumber daya manusia yang ada. Dengan pemetaan yang baik, desa dapat mengidentifikasi potensi wisata apa yang bisa dikembangkan dan bagaimana cara mempromosikannya.
  • Kedua, pelibatan masyarakat lokal dalam setiap tahap pengembangan desa wisata sangat penting. Masyarakat harus merasa memiliki dan terlibat aktif dalam pengelolaan desa wisata. Ini bisa dilakukan melalui pelatihan, workshop, dan sosialisasi tentang manfaat dan cara pengelolaan desa wisata yang baik. Dengan demikian, masyarakat akan lebih berkomitmen untuk mendukung dan menjaga keberlanjutan desa wisata.
  • Ketiga, promosi dan pemasaran yang efektif juga menjadi kunci keberhasilan desa wisata. Dengan kemajuan teknologi, desa wisata dapat memanfaatkan media sosial, website, dan platform digital lainnya untuk mempromosikan destinasi mereka. Kerjasama dengan agen perjalanan dan influencer juga dapat membantu meningkatkan visibilitas desa wisata.

Tantangan dalam Pengembangan Desa Wisata

Meskipun memiliki banyak potensi, pengembangan desa wisata tidak terlepas dari berbagai tantangan. Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan dana dan fasilitas. Banyak desa yang kesulitan mendapatkan dana untuk membangun infrastruktur dasar seperti jalan, listrik, dan air bersih yang sangat dibutuhkan untuk mendukung pariwisata.

Tantangan lainnya adalah kurangnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengelola pariwisata. Banyak masyarakat desa yang belum memiliki pengalaman dalam mengelola wisatawan dan menjalankan usaha di sektor pariwisata. Oleh karena itu, pelatihan dan pendidikan menjadi sangat penting untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengelola desa wisata.

Selain itu, desa wisata juga menghadapi tantangan dalam menjaga keseimbangan antara pengembangan pariwisata dan pelestarian lingkungan. Pariwisata yang tidak terkelola dengan baik dapat merusak lingkungan dan mengancam kelestarian budaya lokal. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan yang matang dan pengawasan yang ketat dalam pengembangan desa wisata.

Foto oleh Arnie Watkins/pexels.com
Foto oleh Arnie Watkins/pexels.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun