Mohon tunggu...
Coretan Bagas
Coretan Bagas Mohon Tunggu... Freelancer - Belajar Adalah Kebutuhan Yang Sangat Penting...

Berkarya dan terus berkarya...

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

7 Kesalahan Fatal saat Meminta Kenaikan Gaji yang Harus Kamu Hindari!

16 Juli 2024   11:43 Diperbarui: 28 Juli 2024   16:18 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Ketut Subiyanto/pexels.com

Misalnya, kalian bisa menunjukkan bagaimana kenaikan gaji bisa memotivasi kalian untuk bekerja lebih keras dan memberikan kontribusi yang lebih besar. Atau bagaimana keterampilan dan pengalaman kalian yang unik bisa membantu perusahaan mencapai tujuannya. Dengan menunjukkan bahwa kenaikan gaji kalian juga akan memberikan keuntungan bagi perusahaan, kalian bisa meningkatkan peluang kalian untuk sukses.

Selain itu, hindari membandingkan diri kalian dengan rekan kerja secara negatif. Mengatakan bahwa kalian layak mendapatkan kenaikan gaji karena rekan kerja kalian kurang kompeten hanya akan menciptakan konflik dan merusak hubungan kerja. Fokuslah pada kontribusi dan pencapaian kalian sendiri.

Foto oleh Ketut Subiyanto/pexels.com
Foto oleh Ketut Subiyanto/pexels.com

6. Tidak Mempersiapkan Diri untuk Negosiasi

Negosiasi adalah bagian penting dari proses meminta kenaikan gaji. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan diri dengan baik. Jangan hanya datang ke pertemuan dengan harapan bahwa permintaan kalian akan diterima tanpa negosiasi.

Siapkan diri dengan berbagai skenario yang mungkin terjadi selama negosiasi. Pertimbangkan apa yang akan kalian lakukan jika atasan kalian menawarkan kenaikan gaji yang lebih rendah dari yang kalian minta. Apakah kalian akan menerimanya, menegosiasikan lebih lanjut, atau mempertimbangkan opsi lain?

Selain itu, latih diri kalian untuk berbicara dengan percaya diri dan jelas. Negosiasi bisa menjadi momen yang menegangkan, tetapi dengan persiapan yang baik, kalian bisa menghadapi situasi ini dengan tenang dan percaya diri. Ingat, tujuan kalian adalah mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak.

7. Tidak Mencatat Proses dan Hasil Negosiasi

Setelah negosiasi selesai, penting untuk mencatat proses dan hasilnya. Hal ini tidak hanya membantu kalian mengingat apa yang telah disepakati, tetapi juga memberikan bukti tertulis jika ada perselisihan di kemudian hari.

Jika atasan kalian setuju untuk memberikan kenaikan gaji, pastikan untuk mendapatkan konfirmasi tertulis, baik melalui email atau dokumen resmi. Catat juga detail-detail seperti jumlah kenaikan gaji, tanggal mulai berlaku, dan syarat-syarat lainnya.

Jika permintaan kalian ditolak, catat alasan-alasannya dan langkah-langkah yang perlu kalian ambil untuk mendapatkan kenaikan gaji di masa depan. Ini akan membantu kalian mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk negosiasi berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun