Penipuan melalui customer service palsu sering kali melibatkan tautan atau link yang diberikan melalui email atau pesan. Tautan ini bisa mengarahkan kamu ke situs web palsu yang mirip dengan situs asli, atau bahkan menginstal malware di perangkatmu. Oleh karena itu, sangat penting untuk berhati-hati dengan tautan yang kamu terima.
Jangan pernah mengklik tautan dari sumber yang tidak dikenal atau mencurigakan. Jika kamu menerima email atau pesan yang mengaku dari perusahaan tertentu, sebaiknya langsung buka situs resmi perusahaan tersebut dengan mengetikkan alamatnya di browser, bukan melalui tautan yang diberikan.
Selain itu, periksa juga URL dari situs web yang kamu kunjungi. Penipu sering kali membuat situs web dengan URL yang hampir mirip dengan situs asli, namun ada perbedaan kecil yang bisa luput dari perhatian. Pastikan URL tersebut benar-benar sesuai dengan alamat resmi perusahaan.
4. Gunakan Metode Keamanan Ganda
Menggunakan metode keamanan ganda atau two-factor authentication (2FA) bisa menjadi langkah yang sangat efektif untuk melindungi akunmu dari penipuan. Dengan 2FA, kamu akan memerlukan dua bentuk verifikasi sebelum bisa mengakses akunmu, biasanya berupa password dan kode verifikasi yang dikirim ke ponselmu.
Jika perusahaan yang kamu gunakan menyediakan opsi 2FA, pastikan untuk mengaktifkannya. Ini akan menambah lapisan keamanan tambahan dan membuat akunmu lebih sulit untuk diakses oleh pihak yang tidak berwenang.
Selain itu, gunakan juga password yang kuat dan unik untuk setiap akunmu. Hindari menggunakan password yang mudah ditebak seperti tanggal lahir atau nama hewan peliharaan. Menggunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol akan membuat passwordmu lebih kuat.
5. Waspadai Panggilan Telepon yang Mencurigakan
Panggilan telepon bisa menjadi salah satu cara para penipu untuk mengelabui korbannya. Mereka mungkin berpura-pura menjadi perwakilan dari bank, perusahaan kartu kredit, atau layanan pelanggan lainnya untuk mendapatkan informasi pribadi yang sensitif.
Jika kamu menerima panggilan telepon yang mencurigakan, jangan langsung percaya. Tanyakan identitas dan nomor telepon si penelepon, lalu hubungi kembali melalui nomor resmi yang tercantum di situs web perusahaan tersebut. Jangan pernah memberikan informasi pribadi atau melakukan transaksi apa pun jika kamu merasa ragu dengan panggilan tersebut.
Ingat, perusahaan yang sah tidak akan meminta informasi sensitif melalui telepon. Jika penelepon mendesakmu untuk memberikan informasi atau melakukan tindakan tertentu, itu bisa jadi tanda bahwa kamu sedang berhadapan dengan penipuan.