Warna-warna lembut dan alami ini membantu menciptakan suasana yang tenang dan damai. Mereka juga memantulkan cahaya dengan baik, membuat ruangan terasa lebih terang dan luas. Selain itu, penggunaan warna netral memungkinkan furnitur dan dekorasi menonjol tanpa mengganggu harmoni keseluruhan ruangan.
Tidak hanya warna dinding, tetapi juga warna furnitur dan aksesori harus dipilih dengan hati-hati. Pilih furnitur dengan warna kayu alami atau bahan-bahan yang memiliki tekstur alami untuk menambah kehangatan dan kedalaman pada ruangan. Sentuhan hijau dari tanaman indoor juga dapat menambah elemen alami yang menyegarkan.
3. Furnitur Minimalis dan Fungsional
Furnitur dalam gaya Japandi biasanya sederhana, dengan garis-garis yang bersih dan bentuk yang fungsional. Tidak ada ornamen yang berlebihan atau detail yang rumit. Fokusnya adalah pada fungsionalitas dan kepraktisan, namun tetap mempertahankan keindahan estetika.
Pilih furnitur yang rendah dan ramping untuk menjaga aliran visual yang lancar dalam ruangan. Meja kopi dengan kaki yang ramping, rak buku terbuka, dan sofa dengan desain sederhana adalah pilihan yang baik. Selain itu, furnitur yang multifungsi seperti meja lipat atau tempat tidur dengan laci penyimpanan dapat membantu menghemat ruang dan menjaga kebersihan.
Material alami seperti kayu, bambu, dan rotan sering digunakan dalam furnitur Japandi. Material-material ini tidak hanya tahan lama tetapi juga menambah elemen kehangatan dan tekstur pada ruangan. Pastikan untuk memilih furnitur yang berkualitas tinggi agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.
4. Dekorasi yang Bermakna
Dalam Japandi, setiap elemen dekorasi harus memiliki tujuan dan makna. Dekorasi tidak hanya berfungsi sebagai hiasan, tetapi juga memiliki nilai fungsional atau sentimental. Ini sejalan dengan prinsip minimalisme yang menghargai kesederhanaan dan kepraktisan.