Mohon tunggu...
Coretan Bagas
Coretan Bagas Mohon Tunggu... Tutor - Belajar Adalah Kebutuhan Yang Sangat Penting...

Berkarya dan terus berkarya...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menarik! 5 Cara Efektif Menghadapi Kritik dari Atasan tanpa Stres

13 Juli 2024   09:50 Diperbarui: 13 Juli 2024   09:52 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Tima Miroshnichenko/pexels.com

Mengambil kritik secara profesional juga menunjukkan kedewasaan dan kesiapan Anda untuk berkembang. Ini adalah sikap yang sangat dihargai dalam lingkungan kerja dan bisa membuka peluang untuk kemajuan karir Anda.

3. Tanyakan Klarifikasi Jika Diperlukan

Tidak semua kritik disampaikan dengan cara yang jelas dan mudah dipahami. Jika Anda merasa bingung atau tidak mengerti poin tertentu dari kritik yang diberikan, jangan ragu untuk meminta klarifikasi. Bertanya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik menunjukkan bahwa Anda serius ingin memperbaiki diri dan memahami ekspektasi atasan Anda.

Saat meminta klarifikasi, lakukan dengan sopan dan tidak defensif. Misalnya, Anda bisa mengatakan, "Terima kasih atas masukan Anda. Saya ingin memastikan saya memahami dengan benar, apakah Anda bisa memberikan contoh konkret atau menjelaskan lebih lanjut tentang poin ini?" Ini akan membantu Anda mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang apa yang perlu diperbaiki dan bagaimana melakukannya.

Mendapatkan klarifikasi juga bisa mencegah kesalahpahaman yang mungkin terjadi. Dengan memahami kritik secara menyeluruh, Anda bisa mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan kinerja dan memenuhi harapan atasan Anda.

Foto oleh Sora Shimazaki/pexels.com
Foto oleh Sora Shimazaki/pexels.com

4. Buat Rencana Perbaikan

Setelah menerima dan memahami kritik, langkah berikutnya adalah membuat rencana perbaikan. Identifikasi area-area yang perlu ditingkatkan dan buat langkah konkret untuk mengatasi kelemahan tersebut. Rencana perbaikan yang jelas dan terstruktur akan membantu Anda tetap fokus dan terarah dalam upaya meningkatkan kinerja.

Rencana perbaikan bisa berupa daftar tugas yang perlu diselesaikan, keterampilan baru yang perlu dipelajari, atau perubahan dalam cara kerja yang perlu diterapkan. Tetapkan tujuan yang realistis dan ukur kemajuan Anda secara berkala. Ini akan memberikan motivasi tambahan dan membantu Anda melihat perkembangan yang telah dicapai.

Selain itu, jangan ragu untuk meminta masukan dari atasan Anda tentang rencana perbaikan yang telah Anda buat. Mereka mungkin memiliki saran atau pandangan tambahan yang bisa membantu Anda dalam proses perbaikan. Ini juga menunjukkan bahwa Anda proaktif dan serius dalam menanggapi kritik.

5. Jaga Kesehatan Mental

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun