Mohon tunggu...
Coretan Bagas
Coretan Bagas Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar Adalah Kebutuhan Yang Sangat Penting...

Berkarya dan terus berkarya...

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Tahu Gejrot Khas Cirebon: Kuliner Legendaris yang Wajib Dicoba

11 Juli 2024   15:19 Diperbarui: 11 Juli 2024   18:14 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar Dibuat Oleh Penulis Melalui Canva

Cirebon, kota yang dikenal dengan budaya dan sejarahnya yang kaya, juga memiliki segudang kuliner yang menggugah selera. Salah satu yang paling legendaris dan tidak boleh dilewatkan adalah Tahu Gejrot. Kuliner sederhana ini telah menjadi favorit banyak orang, baik warga lokal maupun wisatawan. Tahu Gejrot menawarkan rasa unik yang memadukan gurih, manis, asam, dan pedas dalam satu gigitan, menjadikannya pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

Bagi yang belum pernah mencobanya, Tahu Gejrot mungkin terdengar asing. Namun, begitu mencicipi, dijamin akan langsung jatuh cinta. Apa sebenarnya yang membuat Tahu Gejrot begitu istimewa? Mari kita telusuri lebih dalam tentang kelezatan dan keunikan kuliner khas Cirebon ini.

  • Sejarah Tahu Gejrot: Dari Kaki Lima ke Legenda Kuliner

Tahu Gejrot, seperti banyak makanan tradisional Indonesia lainnya, memiliki sejarah yang kaya. Makanan ini berasal dari Cirebon, sebuah kota di Jawa Barat yang terkenal dengan kuliner khasnya. Awalnya, Tahu Gejrot dijual oleh pedagang kaki lima di pasar-pasar tradisional. Dari waktu ke waktu, popularitasnya meningkat dan menjadi salah satu makanan ikonik dari Cirebon.

Tahu Gejrot terdiri dari tahu yang dipotong kecil-kecil dan disiram dengan kuah khas yang terbuat dari campuran bawang merah, bawang putih, cabai, gula merah, dan asam jawa. Rasa asam, manis, dan pedas dari kuah ini yang membuat Tahu Gejrot begitu istimewa. Bahkan, ada beberapa warung yang sudah beroperasi selama puluhan tahun dan tetap setia dengan resep tradisional mereka.

Menariknya, meski terkesan sederhana, Tahu Gejrot mampu menarik perhatian tidak hanya masyarakat lokal tetapi juga turis dari berbagai daerah. Banyak wisatawan yang datang ke Cirebon tidak melewatkan kesempatan untuk mencicipi kuliner satu ini. Keaslian dan cita rasa tradisional Tahu Gejrot menjadi daya tarik utama yang membuatnya terus digemari hingga saat ini.

  • Bahan-bahan dan Proses Pembuatan Tahu Gejrot

Bahan utama Tahu Gejrot tentunya adalah tahu. Tahu yang digunakan biasanya tahu Sumedang, yang terkenal dengan teksturnya yang lembut dan tidak terlalu padat. Tahu ini kemudian digoreng hingga berwarna keemasan. Setelah digoreng, tahu dipotong kecil-kecil agar mudah menyerap kuah saat disajikan.

Untuk membuat kuah Tahu Gejrot, bahan-bahan yang digunakan adalah bawang merah, bawang putih, cabai rawit, gula merah, asam jawa, garam, dan air. Bawang merah dan bawang putih dihaluskan bersama cabai rawit. Campuran ini kemudian ditumis sebentar hingga harum. Setelah itu, tambahkan air, gula merah, dan asam jawa, lalu masak hingga gula merah larut dan kuah mendidih.

Proses penyajian Tahu Gejrot cukup sederhana. Potongan tahu yang sudah digoreng ditempatkan di piring atau mangkuk kecil. Kemudian, siramkan kuah yang sudah jadi di atas tahu. Biasanya, Tahu Gejrot disajikan dengan tambahan irisan bawang merah mentah dan cabai rawit utuh untuk memberikan rasa pedas yang lebih intens.

https://food.detik.com/info-kuliner/d-5360743/wow-tagihan-makan-tahu-gejrot-dan-nasi-sambal-setan-capai-rp-106-jutaIlustrasi Gambar Dibuat Oleh Penulis Melalui Canva
https://food.detik.com/info-kuliner/d-5360743/wow-tagihan-makan-tahu-gejrot-dan-nasi-sambal-setan-capai-rp-106-jutaIlustrasi Gambar Dibuat Oleh Penulis Melalui Canva
  • Variasi Tahu Gejrot

Meskipun Tahu Gejrot memiliki resep dasar yang seragam, ada beberapa variasi yang bisa ditemui di berbagai tempat. Beberapa pedagang mungkin menambahkan bahan tambahan atau mengubah sedikit resep untuk memberikan sentuhan pribadi pada hidangan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun