Salah satu kekhawatiran utama pengguna smartphone adalah daya tahan baterai. Dengan layar besar dan spesifikasi tinggi, tentu smartphone lipat membutuhkan daya yang lebih besar. Bagaimana performa baterainya? Apakah cukup untuk mendukung aktivitas sehari-hari?
Beberapa model, seperti Samsung Galaxy Z Fold 2, dilengkapi dengan baterai ganda untuk mengimbangi konsumsi daya yang tinggi. Namun, kenyataannya, baterai tersebut masih terasa cepat habis jika digunakan secara intensif, terutama untuk menonton video atau bermain game dalam waktu lama.
Namun, ada juga model yang menawarkan pengisian daya cepat dan pengisian daya nirkabel, yang sedikit mengurangi kekhawatiran soal baterai. Jadi, meskipun daya tahan baterai menjadi tantangan, teknologi pengisian daya yang semakin canggih bisa menjadi solusi yang cukup membantu.
Kepraktisan dalam Penggunaan Sehari-hari
Smartphone lipat memang menawarkan fleksibilitas lebih dalam hal ukuran layar, tetapi bagaimana dengan kepraktisannya dalam penggunaan sehari-hari? Apakah benar-benar membuat hidup kita lebih mudah atau justru sebaliknya?
Dalam beberapa kasus, smartphone lipat memang memudahkan multitasking. Misalnya, kita bisa membuka dua aplikasi sekaligus dalam satu layar yang besar, yang sangat berguna untuk pekerjaan atau sekadar browsing internet sambil menonton video. Tapi di sisi lain, ukuran yang lebih besar dan berat bisa menjadi kurang praktis untuk dibawa-bawa.
Selain itu, ada juga masalah ketahanan. Dengan lebih banyak bagian yang bergerak, risiko kerusakan juga lebih tinggi. Beberapa pengguna melaporkan bahwa smartphone lipat mereka lebih mudah rusak dibandingkan dengan ponsel biasa, terutama pada bagian engsel dan layar. Jadi, kepraktisan dalam penggunaan sehari-hari masih menjadi pertanyaan besar.
Harga dan Nilai untuk Uang
Salah satu pertanyaan terbesar adalah apakah smartphone lipat sepadan dengan harganya? Dengan harga yang sering kali dua kali lipat dari smartphone flagship biasa, apakah benar-benar ada nilai tambah yang sebanding?
Untuk beberapa orang, memiliki teknologi terbaru dan desain yang unik mungkin sepadan dengan harga tinggi. Tapi bagi sebagian besar pengguna, harga yang mahal bisa menjadi penghalang. Jika dibandingkan dengan smartphone biasa, smartphone lipat menawarkan fitur yang mungkin belum sepenuhnya dibutuhkan oleh banyak orang.