Mohon tunggu...
Coretan Bagas
Coretan Bagas Mohon Tunggu... Freelancer - Belajar Adalah Kebutuhan Yang Sangat Penting...

Berkarya dan terus berkarya...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Jangan Sampai Tidak Tahu! 5 Tips Penting Mengamankan Data Pribadi di Smartphone

9 Juli 2024   15:32 Diperbarui: 10 Juli 2024   21:29 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Kaique Rocha: (pexels.com)

Di era digital ini, smartphone sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Dari urusan pekerjaan, belanja, hingga hiburan, semuanya bisa dilakukan hanya dengan beberapa sentuhan jari. Namun, di balik kemudahan itu, ada risiko besar yang mengintai: keamanan data pribadi. Jangan sampai karena kelalaian, data-data penting seperti nomor kartu kredit, alamat rumah, atau bahkan foto-foto pribadi jatuh ke tangan yang salah. Karenanya, mengamankan data pribadi di smartphone adalah hal yang sangat krusial.

Banyak dari kita yang mungkin merasa cukup dengan mengandalkan fitur bawaan dari smartphone. Padahal, dengan sedikit usaha lebih, kita bisa membuat smartphone kita jauh lebih aman. Berikut adalah beberapa tips penting yang bisa kamu terapkan untuk memastikan data pribadimu tetap aman.

1. Gunakan Kata Sandi yang Kuat dan Autentikasi Dua Faktor

Pertama-tama, pastikan kamu menggunakan kata sandi yang kuat untuk mengunci smartphone. Kata sandi yang kuat biasanya terdiri dari kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Jangan gunakan kata sandi yang mudah ditebak seperti tanggal lahir atau nama hewan peliharaanmu. Semakin rumit kata sandimu, semakin sulit bagi orang lain untuk membobol smartphone-mu.

Selain itu, manfaatkan fitur autentikasi dua faktor (2FA) yang sudah banyak tersedia di berbagai aplikasi dan layanan. Dengan 2FA, meskipun seseorang berhasil mendapatkan kata sandimu, mereka tetap memerlukan kode tambahan yang biasanya dikirim ke nomor ponsel atau emailmu. Ini menambah lapisan keamanan ekstra yang sangat penting untuk melindungi data pribadi.

Terakhir, jangan pernah menggunakan kata sandi yang sama untuk berbagai akun. Jika satu akun berhasil dibobol, maka akun-akun lain yang menggunakan kata sandi yang sama juga berisiko. Gunakan manajer kata sandi untuk membantu mengelola dan menyimpan kata sandi yang berbeda untuk setiap akun.

Foto oleh Kaique Rocha: (pexels.com)
Foto oleh Kaique Rocha: (pexels.com)

2. Selalu Perbarui Perangkat Lunak

Sistem operasi dan aplikasi di smartphone secara rutin mendapatkan pembaruan dari pengembangnya. Pembaruan ini bukan hanya untuk menambahkan fitur baru, tetapi juga untuk memperbaiki celah keamanan yang ditemukan. Oleh karena itu, selalu pastikan bahwa perangkat lunak di smartphone-mu diperbarui ke versi terbaru.

Menunda pembaruan perangkat lunak bisa berakibat fatal, karena celah keamanan yang belum diperbaiki dapat dimanfaatkan oleh peretas untuk mencuri data pribadi. Aktifkan pembaruan otomatis jika memungkinkan, sehingga kamu tidak perlu repot mengecek secara manual setiap ada pembaruan.

Selain itu, jangan lupa untuk memperbarui aplikasi yang terpasang di smartphone. Aplikasi yang tidak diperbarui mungkin memiliki celah keamanan yang bisa dieksploitasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Jadi, pastikan semua aplikasi di smartphone-mu selalu dalam versi terbaru.

3. Hindari Menggunakan Wi-Fi Publik

Wi-Fi publik memang menggoda karena gratis dan mudah diakses, tetapi juga bisa menjadi jebakan berbahaya. Jaringan Wi-Fi publik sering kali tidak aman, dan data yang dikirim melalui jaringan tersebut bisa dengan mudah disadap oleh orang lain. Oleh karena itu, sebaiknya hindari mengakses informasi sensitif seperti internet banking atau email pribadi saat menggunakan Wi-Fi publik.

Jika terpaksa harus menggunakan Wi-Fi publik, pastikan kamu menggunakan Virtual Private Network (VPN). VPN akan mengenkripsi data yang kamu kirim dan terima, sehingga lebih sulit bagi pihak lain untuk mengintip aktivitas online-mu. Ada banyak layanan VPN yang tersedia, baik gratis maupun berbayar, yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan.

Selain itu, selalu matikan fitur Wi-Fi dan Bluetooth saat tidak digunakan. Ini mengurangi risiko smartphone-mu terhubung ke jaringan atau perangkat yang tidak dikenal tanpa sepengetahuanmu.

Foto oleh Kaique Rocha: (pexels.com)
Foto oleh Kaique Rocha: (pexels.com)


4. Waspadai Aplikasi yang Diinstal

Tidak semua aplikasi di Play Store atau App Store bisa dipercaya. Beberapa aplikasi mungkin mengandung malware yang bisa mencuri data pribadi atau merusak perangkatmu. Oleh karena itu, selalu berhati-hati saat mengunduh dan menginstal aplikasi.

Pastikan kamu hanya mengunduh aplikasi dari sumber yang terpercaya. Periksa ulasan dan rating aplikasi sebelum mengunduhnya. Jika ada banyak ulasan negatif atau keluhan tentang masalah keamanan, sebaiknya hindari aplikasi tersebut. Selain itu, periksa izin yang diminta oleh aplikasi. Jika sebuah aplikasi meminta izin yang tidak relevan dengan fungsinya, misalnya aplikasi senter yang meminta akses ke kontak, sebaiknya jangan instal aplikasi tersebut.

Gunakan juga aplikasi keamanan atau antivirus yang bisa memindai dan mendeteksi malware di smartphone-mu. Ada banyak aplikasi keamanan yang tersedia secara gratis maupun berbayar yang bisa memberikan perlindungan tambahan.

5. Lindungi Data dengan Enkripsi

Enkripsi adalah proses mengubah data menjadi kode yang hanya bisa dibaca oleh orang yang memiliki kunci enkripsi. Dengan mengenkripsi data di smartphone, kamu memastikan bahwa meskipun smartphone-mu hilang atau dicuri, orang lain tidak bisa mengakses data di dalamnya.

Banyak smartphone modern yang sudah dilengkapi dengan fitur enkripsi bawaan. Pastikan fitur ini diaktifkan di pengaturan keamanan smartphone-mu. Selain itu, gunakan aplikasi yang menyediakan fitur enkripsi untuk data sensitif seperti pesan, foto, atau dokumen penting.

Jika kamu sering menyimpan data di cloud, pastikan layanan cloud yang kamu gunakan juga mendukung enkripsi. Pilih layanan cloud yang menyediakan enkripsi end-to-end, sehingga data yang disimpan di cloud aman dari akses pihak ketiga.

Kesimpulan 

Mengamankan data pribadi di smartphone memang membutuhkan usaha lebih, tetapi itu adalah investasi yang sangat berharga. Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu bisa merasa lebih tenang dan aman dalam menggunakan smartphone sehari-hari. Jangan lupa untuk selalu waspada dan terus memperbarui pengetahuanmu tentang keamanan digital.

Nah, setelah membaca artikel ini, apakah kamu punya tips lain untuk mengamankan data pribadi di smartphone? Bagikan pengalaman dan saranmu di kolom komentar di bawah ini. Kami sangat menantikan tanggapan dan cerita dari kamu!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun