Jangan lupa untuk menonaktifkan fitur getar dan suara berlebih. Getaran dan suara notifikasi dapat menggunakan motor getar dan speaker yang membutuhkan daya tambahan. Anda bisa mengatur ini melalui menu "Suara" dan "Getaran" di pengaturan perangkat Anda. Dengan mematikan fitur yang tidak diperlukan, Anda bisa menghemat baterai dengan lebih efektif.
3. Gunakan Aplikasi Penghemat Baterai
Ada banyak aplikasi penghemat baterai yang dapat membantu Anda mengelola penggunaan daya pada perangkat Android Anda. Aplikasi-aplikasi ini biasanya menawarkan berbagai fitur seperti pengoptimalan aplikasi, pengelolaan latar belakang, dan mode hemat daya. Beberapa aplikasi penghemat baterai yang populer di antaranya adalah Greenify, AccuBattery, dan Battery Doctor.
Greenify adalah salah satu aplikasi yang sangat efektif dalam mengelola aplikasi latar belakang. Aplikasi ini akan mengidentifikasi aplikasi yang sering berjalan di latar belakang dan meng-hibernate-nya ketika tidak digunakan. Dengan demikian, konsumsi daya oleh aplikasi latar belakang dapat diminimalkan.
AccuBattery, di sisi lain, menawarkan informasi mendetail tentang penggunaan baterai dan kesehatan baterai Anda. Aplikasi ini membantu Anda memahami aplikasi mana yang paling banyak mengonsumsi daya dan memberikan saran untuk mengoptimalkan penggunaan baterai. Ini juga membantu Anda menjaga kesehatan baterai dengan memberikan informasi tentang kebiasaan pengisian daya yang baik.
Dengan menggunakan aplikasi penghemat baterai, Anda dapat lebih mudah mengelola penggunaan daya dan memperpanjang masa pakai baterai perangkat Android Anda.
4. Atur Ulang Pengaturan Aplikasi
Aplikasi yang berjalan di latar belakang dan menggunakan data secara terus-menerus dapat menguras baterai dengan cepat. Oleh karena itu, mengatur ulang pengaturan aplikasi dapat membantu menghemat baterai. Pertama, periksa aplikasi yang menggunakan banyak data dan batasi penggunaan datanya di latar belakang. Anda bisa melakukannya melalui menu "Aplikasi" di pengaturan perangkat Anda.
Selain itu, perhatikan aplikasi yang sering mengirim notifikasi. Notifikasi yang terus-menerus dapat menggunakan daya baterai, terutama jika layar menyala setiap kali notifikasi masuk. Anda bisa mematikan notifikasi untuk aplikasi yang tidak penting melalui menu "Notifikasi" di pengaturan aplikasi.
Hapus atau nonaktifkan aplikasi yang jarang digunakan. Aplikasi yang tidak digunakan tetapi tetap terinstal di perangkat Anda dapat mengonsumsi daya baterai secara tidak langsung melalui sinkronisasi dan pembaruan otomatis. Dengan menghapus aplikasi yang tidak diperlukan, Anda bisa menghemat baterai dan membebaskan ruang penyimpanan.