Suatu hari, Yesus lagi jalan-jalan santai ke daerah Tirus dan Sidon, kayak mau healing gitu. Tapi tiba-tiba, muncul seorang ibu-ibu Kanaan yang galak-galak lembut, langsung nyamperin Yesus sambil teriak:
"Tolongin aku, Tuhan! Anak cewekku kesurupan, nih! Kasian banget dia, Tuhan, plis kasihani aku, ya Anak Daud!"
Eh, tapi Yesus diem aja, cool banget kayak nggak denger. Saking riwehnya si ibu ini, murid-murid Yesus sampai gregetan:
"Tuhan, suruh ibu-ibu ini pergi, deh! Dia ribut banget dari tadi!"
Yesus pun akhirnya buka suara. Tapi bukannya langsung nolong, Dia bilang gini:
"Gini, aku sebenernya diutus cuma buat bantu domba-domba yang hilang dari Israel, bukan yang lain."
Ibu itu nggak menyerah. Dia malah maju terus, nyembah Yesus sambil nangis-nangis:
"Tuhan, plis, tolong aku!"
Tapi Yesus malah ngetes lagi, kali ini jawabannya bikin kaget:
"Nggak pantas, kan, ngasih roti buat anak-anak terus dilemparin ke anjing?"
Kalau orang lain mungkin udah baper, ya. Tapi ibu ini beda. Dia santai, malah balas dengan kalimat penuh akal:
"Bener, Tuhan. Tapi anjing kan juga makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."
Boom! Jawaban ini langsung kena di hati Yesus. Dia ngakak kecil sambil ngangguk, impressed banget sama iman si ibu. Terus Dia bilang:
"Wih, bu, imanmu luar biasa banget! Oke, permintaanmu terkabul. Anakmu sembuh sekarang juga."
Dan benar aja, anaknya si ibu langsung sembuh detik itu juga.
