Pesan yang Bisa Kita AmbilÂ
Yesus adalah pembebas sejati.
Setan Legion mungkin kuat, tapi mereka nggak ada apa-apanya di hadapan kuasa Yesus. Dia datang bukan untuk menghakimi atau menambah beban, melainkan untuk membebaskan. Dia melihat nilai tak tergantikan dalam setiap manusia, bahkan dalam seseorang yang telah dicap "tak ada harapan" oleh masyarakat.
Kasih itu radikal.
Ketika Yesus menyelamatkan pria itu, Dia juga mengajarkan bahwa satu nyawa lebih berharga daripada segala kekayaan dunia, bahkan kawanan babi sekalipun. Dalam ajaran Katolik, inilah cerminan preferential option for the poor---Yesus memihak mereka yang paling membutuhkan.
Jangan terlalu fokus pada kerugian materi.
Warga Gadara kehilangan babi-babi mereka, dan itu mengganggu mereka. Tapi mereka lupa melihat keajaiban yang baru saja terjadi. Jangan sampai kita juga begitu: terlalu sibuk dengan hal duniawi sampai lupa mensyukuri kehadiran Tuhan dalam hidup kita.
Humor Ilahi.
Siapa yang menyangka babi bisa jadi bagian dari drama eksorsisme ini? Tuhan punya cara yang unik dan kadang tak terduga untuk bekerja. Ini mengingatkan kita untuk tidak terlalu serius menghadapi hidup---bahkan Yesus bisa menggunakan babi untuk mengalahkan setan.
Akhir Kisah
Setelah kejadian itu, pria yang disembuhkan ingin ikut Yesus. Tapi Yesus berkata, "Pulanglah ke rumahmu dan ceritakan betapa besar perbuatan Allah bagimu." Dengan kata lain, Yesus ingin pria itu jadi saksi kasih Tuhan di komunitasnya.
Dan Anda tahu apa yang terjadi? Pria itu menjadi pembawa kabar baik di seluruh wilayah, membuktikan bahwa siapa pun, bahkan mereka yang pernah diikat rantai di kuburan, bisa jadi alat Tuhan.
Jadi, kalau hari ini Anda merasa hidup penuh tantangan, ingatlah kisah ini. Jika Yesus bisa membebaskan pria kerasukan dan mengubah hidupnya, bayangkan apa yang bisa Dia lakukan dalam hidup Anda. Bahkan, mungkin Dia bisa menyelamatkan Anda dari "babi-babi" kekhawatiran yang mencoba menyeret Anda ke jurang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H