Minangkabau: Si Pemimpin dari Barat
Kisah orang Minangkabau juga layak mendapat perhatian khusus. Mereka bukan hanya datang untuk berdagang, tetapi juga membawa gaya kepemimpinan. Dari zaman sebelum Belanda hingga era 1980-an, orang Minangkabau sering menduduki posisi penting di Manggarai. Kalau sekarang, mereka mungkin jadi CEO atau bupati.
Kelompok Todo-Pongkor, yang diakui sebagai keturunan langsung dari Minangkabau, telah menyebar ke berbagai pelosok Manggarai. Mereka membawa pengaruh budaya yang kuat, dari tradisi hingga politik.
Identitas Baru: Menjadi Manggarai
Seiring waktu, semua keturunan ini bercampur melalui perkawinan dan mobilitas sosial. Jadi, meski nenek moyang mereka datang dari tempat berbeda---dari Sumba hingga Turki---generasi sekarang lebih suka berkata: "Kami orang Manggarai." Sebuah identitas baru lahir dari campuran yang indah ini.
Kisah yang Belum Usai
Namun, seperti kata R.P. Soejono, masih banyak rahasia yang belum terjawab. Apa yang sebenarnya terjadi pada manusia purba? Bagaimana pedagang Turki bisa sampai ke sini? Dan kenapa mereka memilih Manggarai, bukan Bali atau tempat lain?
Sejarah Manggarai adalah cerita yang tak pernah habis diceritakan. Dari hobbit Flores hingga pedagang Turki, dari alat batu hingga perhiasan logam, semuanya menunjukkan bahwa Manggarai adalah tempat yang penuh warna dan kejutan.
Jadi, jika suatu hari Anda berkunjung ke Liang Bua atau berbicara dengan penduduk Manggarai, ingatlah: mereka adalah warisan dari ribuan tahun sejarah yang penuh petualangan dan keunikan. Dan siapa tahu, mungkin Anda juga menemukan rahasia lain yang belum terungkap.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI