Mohon tunggu...
Juven
Juven Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Alumni PJA (Paralegal Justice Award) Badan Pembinaan Hukum Nasional-KEMENKUMHAM RI

Menulis adalah bagian dari mensyukuri kehidupan dan harus dibagikan sebagai bukti bahwa kita pernah hidup di dunia

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Mujizat kesebelas "Yesus dan Dua Sahabat Mata Baru"

12 Januari 2025   11:47 Diperbarui: 12 Januari 2025   10:37 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di suatu sore yang terik, Yesus dan rombongannya sedang jalan-jalan santai mendekati Yeriko. Jalanan agak berdebu, dan para murid sibuk ngobrolin hal-hal penting seperti, “Kira-kira makan malam kita nanti apa ya?”

Di pinggir jalan, ada dua orang buta yang duduk sambil ngobrol. Sebut saja mereka Beni dan Joni. Mereka berdua memang terkenal di sekitar situ sebagai duo kocak. Meskipun tidak bisa melihat, mulut mereka selalu bikin orang ketawa.

Ketika mendengar suara langkah kaki ramai, Beni nyeletuk, “Eh, Jon, itu pasti ada rombongan gede lewat. Jangan-jangan itu Yesus, yang sering diceritain orang-orang?”

Joni, yang punya pendengaran tajam, mengangguk semangat. “Wah iya! Aku dengar Dia itu suka nolong orang! Kalau Dia bisa bikin orang lumpuh jalan, masa mata kita nggak bisa diurus?”

Mereka langsung heboh. “Tuh, kita teriak aja! YESUS, TUAN, KASIHANILAH KAMI!” teriak Beni sambil melambai ke arah suara.

Yesus, yang memang tidak pernah cuek kalau ada yang butuh bantuan, berhenti dan melihat ke arah mereka. Para murid, seperti biasa, sudah keburu bingung. “Tuhan, ini rame banget. Kok malah berhenti?”

Yesus cuma senyum santai, lalu jalan mendekati dua orang itu. “Apa yang kalian mau Aku lakukan untuk kalian?” tanyanya lembut.

Beni dan Joni langsung kompak menjawab, “Tuhan, kami pengen lihat lagi! Kalau bisa, mata kami yang baru itu kayak lensa full HD ya, jangan yang buram-buram.”

Yesus tersenyum sambil sedikit tertawa kecil mendengar permintaan mereka yang jujur. Tanpa banyak bicara, Dia menaruh tangan-Nya di mata mereka.

“Dalam nama-Ku, lihatlah!” kata Yesus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun