Balik dari kolam, dia langsung jadi selebritas dadakan. Tetangga-tetangganya bingung, "Eh, bukannya ini si pengemis yang biasa nongkrong di sini?" Ada yang bilang, "Iya, ini dia." Tapi ada juga yang skeptis, "Ah, nggak, cuma mirip aja." Si pria cuma nyengir dan bilang, "Eh, halo, ini gue kok!"
Mereka pada heboh nanya, "Gimana caranya lu bisa lihat?"
Dia jawab, "Ada orang namanya Yesus, Dia ngolesin tanah campur ludah ke mataku, suruh aku cuci muka di kolam Siloam, dan tadaa, aku bisa lihat!"
Mereka penasaran lagi, "Di mana tuh Yesus?"
Pria itu cuma bisa jawab, "Nggak tahu, deh."
Karena hari itu hari Sabat, mereka bawa pria itu ke orang-orang Farisi. Orang Farisi mulai interogasi, "Gimana caranya kamu bisa lihat?" Si pria sabar jelasin lagi, "Dia ngolesin tanah ke mataku, aku cuci muka, dan sekarang aku bisa lihat."
Nah, di sinilah mulai drama. Sebagian Farisi langsung bilang, "Ah, Dia itu nggak dari Allah, soalnya Dia melanggar Sabat." Tapi ada juga yang mikir, "Eh, tunggu, kok orang berdosa bisa bikin mujizat kayak gini?" Mereka pada ribut sendiri.
Akhirnya mereka nanya ke si pria, "Menurutmu, Dia itu siapa?"
Pria itu tegas jawab, "Dia seorang nabi."
Orang-orang Farisi makin nggak percaya. Mereka manggil orang tuanya dan tanya, "Ini bener anak kalian yang katanya lahir buta? Kalau iya, gimana dia bisa lihat?"
Orang tua itu udah takut duluan sama orang-orang Yahudi, jadi mereka main aman, "Iya, dia anak kami, dan dia lahir buta. Tapi gimana dia bisa lihat, kami nggak tahu. Tanya aja langsung ke dia, dia kan udah dewasa!"