Dengan uang logam itu, Petrus kembali dan membayarkan pajak Bait Allah untuk dirinya dan Yesus. Petugas pajak yang menerima uang itu bahkan tidak menyangka bahwa uang itu baru saja dikeluarkan dari mulut seekor ikan.
Makna Teologis
Kisah ini, meski penuh dengan humor, mengandung pesan mendalam bagi kita sebagai umat Katolik. Yesus menunjukkan bahwa Dia adalah Anak Allah yang sejatinya tidak perlu membayar pajak untuk rumah Bapa-Nya. Namun, Dia memilih untuk tunduk pada aturan manusia agar tidak menjadi batu sandungan. Ini mengajarkan kita tentang kerendahan hati dan ketaatan pada otoritas, selama tidak bertentangan dengan kehendak Allah.
Selain itu, mujizat ini mengingatkan kita bahwa Allah adalah penyedia segala kebutuhan. Ketika kita mengandalkan-Nya, Dia dapat memenuhi kebutuhan kita dengan cara yang tak terduga, bahkan melalui mulut seekor ikan!
Maka, dalam kehidupan sehari-hari, mari kita belajar dari teladan Yesus: rendah hati, taat pada aturan, dan penuh iman kepada penyelenggaraan ilahi. Dan jika suatu saat Anda sedang memancing, siapa tahu Tuhan punya rencana kejutan di sana juga!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI