Mohon tunggu...
Juven
Juven Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Alumni PJA (Paralegal Justice Award) Badan Pembinaan Hukum Nasional-KEMENKUMHAM RI

Menulis adalah bagian dari mensyukuri kehidupan dan harus dibagikan sebagai bukti bahwa kita pernah hidup di dunia

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Cara Aman Main Petasan dan Kembang Api Tahun Baru 2025

30 Desember 2024   11:48 Diperbarui: 30 Desember 2024   17:53 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tips Aman Bermain Petasan:

  1. Pilih Lokasi yang Aman
    Mainkan petasan di area terbuka jauh dari rumah, pohon, kendaraan, atau benda mudah terbakar. Hindari lokasi dengan banyak orang untuk mengurangi risiko kecelakaan.

  2. Gunakan Petasan yang Legal dan Aman
    Pastikan petasan yang digunakan memiliki izin resmi dan sesuai standar keamanan. Hindari membeli petasan rakitan atau buatan sendiri.

  3. Baca dan Ikuti Instruksi
    Selalu baca aturan pakai yang ada di kemasan petasan. Jangan mencoba menyalakan petasan dengan cara yang berbeda dari instruksinya.

  4. Gunakan Alat Penyala yang Panjang
    Gunakan korek panjang atau alat penyala khusus untuk menjaga jarak saat menyalakan petasan. Jangan nyalakan petasan menggunakan lilin atau api yang dekat dengan tubuh.

  5. Jangan Pernah Menyalakan Petasan di Tangan
    Pastikan petasan diletakkan di tempat yang stabil sebelum dinyalakan. Menyalakan petasan di tangan sangat berbahaya.

  6. Jauhkan Anak-Anak dari Petasan
    Anak-anak tidak boleh menyalakan atau bermain dengan petasan. Mereka hanya boleh menonton dari jarak aman dengan pengawasan orang dewasa.

  7. Sediakan Air atau Pasir
    Siapkan ember berisi air atau pasir untuk memadamkan sisa petasan yang belum meledak. Jangan langsung memungut petasan yang gagal meledak.

Risiko yang Harus Dihindari:

  • Luka Bakar: Terjadi akibat petasan meledak terlalu dekat dengan tubuh.
  • Cedera Mata: Percikan api atau ledakan petasan bisa menyebabkan cedera serius pada mata.
  • Kebakaran: Petasan yang salah arah atau tak terkendali dapat memicu kebakaran.
  • Ledakan Tak Terkendali: Petasan rakitan atau yang berkualitas buruk dapat meledak lebih besar dari perkiraan.
  • Gangguan Pendengaran: Suara ledakan keras dapat menyebabkan kerusakan pada telinga.

Pertolongan Pertama Jika Terjadi Kecelakaan:

1. Luka Bakar

  • Tindakan:
    • Siram area yang terbakar dengan air mengalir selama 10-20 menit untuk mendinginkan kulit.
    • Jangan oleskan pasta gigi, mentega, atau bahan lain yang tidak steril.
    • Tutup luka dengan kain bersih atau perban steril untuk melindunginya dari infeksi.
  • Segera ke dokter jika:
    • Luka besar, dalam, atau berada di area sensitif seperti wajah, tangan, atau persendian.

2. Cedera Mata

  • Tindakan:
    • Jangan menggosok atau mencoba mengeluarkan benda asing dari mata.
    • Tutup mata dengan kain bersih tanpa menekan terlalu keras.
    • Segera bawa korban ke dokter mata atau rumah sakit.

3. Luka Akibat Ledakan

  • Tindakan:
    • Hentikan perdarahan dengan memberikan tekanan lembut menggunakan kain bersih.
    • Jika luka dalam, segera bungkus dengan kain steril dan bawa korban ke rumah sakit.
    • Perhatikan tanda-tanda syok seperti pucat, lemas, atau kesulitan bernapas, dan segera cari bantuan medis.

4. Gangguan Pendengaran

  • Tindakan:
    • Istirahatkan telinga dengan menghindari kebisingan lebih lanjut.
    • Jika telinga berdarah atau pendengaran tidak pulih, segera periksa ke dokter THT.

Dengan langkah-langkah di atas, bermain petasan bisa tetap menyenangkan dan aman. Ingat, keamanan selalu lebih penting daripada kesenangan sesaat. Selamat tahun baru, dan semoga tetap sehat serta selamat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun