Mohon tunggu...
Juven
Juven Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Alumni PJA (Paralegal Justice Award) Badan Pembinaan Hukum Nasional-KEMENKUMHAM RI

jepret lalu narasikan versi aku punya yang mungkin nyleneh dan agak beda, boleh kan?

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

BETLEHEM: Kota Bukit, Berkah, dan Drama Dunia

26 Desember 2024   09:04 Diperbarui: 26 Desember 2024   09:04 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Betlehem jaman Dulu-foto ilustrasi

Di dalamnya ada bintang perak yang jadi penanda tempat Yesus dilahirkan. Lucunya, pada abad ke-18, bintang ini diperbarui dengan tulisan Latin. Coba bayangkan turis zaman itu datang dan membaca, "Hic de Virgine Maria Jesus Christus natus est, 1717." Mereka pasti manggut-manggut sambil berkata, "Eh, keren juga ya Latin. Kapan kita belajar?"

Batu Susu dan Kepercayaan Unik

Di Jalan Milk Grotto, ada cerita yang lebih ajaib. Konon, Perawan Maria pernah tinggal di gua ini bersama bayi Yesus. Beberapa tetes ASI-nya jatuh ke batu dan mengubah warnanya jadi putih. Sekarang, batu itu dikerok dan dijual ke peziarah yang percaya bisa memperlancar ASI.

Bayangkan percakapan di rumah:
"Bu, ini batu apa?"
"Batu susu Maria."
"Loh, buat apa?"
"Biar ASI kamu lancar."
Kalau zaman sekarang, pasti ada yang nyeletuk, "Ini pasti MLM batu, ya?"

Herodion: Istana atau Kawah?

Herodion, mahakarya Raja Herodes, adalah kompleks istana yang bentuknya seperti kawah gunung berapi. Letaknya di puncak gunung, sehingga wisatawan yang datang harus mendaki tangga marmer putih sambil bertanya-tanya, "Herodes ini niat bikin istana atau lagi ngelucu?"

Kabarnya, Herodes ingin dimakamkan di sini. Tapi sampai sekarang, arkeolog masih bingung. Apakah dia benar-benar dimakamkan, atau cuma bercanda waktu bilang begitu.

Betlehem: Kota Multibahasa (Termasuk Bahasa Indonesia!)

Yang bikin wisatawan Indonesia terkejut, pedagang cendera mata di Betlehem bisa ngomong, "Ikan! Ikan!" sambil menjual kalung berbentuk ikan. Ya, dulu ikan memang jadi lambang Kristus, tapi mendengar mereka berteriak "ikan" dalam logat Arab bikin pengunjung tertawa sekaligus kagum.

Betlehem memang tak pernah kehilangan daya tariknya. Kota ini terus hidup, penuh cerita dan keajaiban, seperti bintang utama yang selalu siap tampil di panggung dunia. Kalau Anda berkunjung, bersiaplah untuk terpesona -- dan mungkin tertawa terbahak-bahak!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun