Mohon tunggu...
Maria Viergula
Maria Viergula Mohon Tunggu... Foto/Videografer - God is good all time, all time God is Good "And God is able to bless you abundantly, so that in all things at all times, having all that you need, you will abound in every good work".

Yesaya 41:10 Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Profil Desa Bulan Manggarai

11 Desember 2024   05:02 Diperbarui: 29 Desember 2024   16:53 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PROFIL DESA

 

2.1 Sejarah Desa

2.1.1 Sejarah Nama Desa

Desa BULAN merupakan tata pemerintahan orang Mangarai dalam struktur adat menegaskan keberadaan pemimpin dalam sebuah komunitas yakni Tua Gendang, Tua Teno, Tua Golo, Tua Panga dengan wilayah kekuasan sebatas Lingko Peang Gendang One. Filosofi kekuasan komunitas tersebut  menggabarkan bahwa penguasaan wilayah oleh sebuah komunitas hanya terbatas pada penguasaan wialyah tanah ulayat dari sebuah komunitas itu sendiri (Hak Ulayat Gendang).  Dalam perkembangan selanjutnya, masuknya pengaruh kolonialisme kesultanan Gowa berdampak terhadap penataan struktur pemerintahan dan wilayah kekusaan dari penguasaan dengan tata pembagian wilayah dalam bentuk Dalu dan Gelarang. Menelaah batas- batas penguasaan dari para Dalu dan Gelarang pada tingkatan di bawahnya, hak komunal dari beberapa  Gendang disatukan dalam satu  penguasaan Gelarang tertentu.  Era penataan pengusaan wilayah  kolonial kesultanan Gowa ini, menjadi cikal bakal penataan wilayah Desa pada zaman indonesia merdeka, yang  walaupun mengalami perubahan setelah dikeluarkannya undang-undang Desa nomor 5 tahun 1979 Tentang Desa, dengan pola penyeragaman dalam wilayah Republik Indonesia. Dalam tuturan lisan orang Manggarai mengenal istilah desa gaya lama dan desa gaya baru. 

Dipahami dari aspek pembentukan Desa, Desa BULAN sebagai Desa induk yang terdiri dari lima anak kampung merupakan Desa yang bersifat Genealogis dan bersifat teritorial. Hal ini dipahami dari nama Desa BULAN yang merupakan akronim dari lima (5) anak kampung yakni: Bung, Gulung, Leko, Anam, Nangka. Pada tahun 1999 Desa Bulan terjadi pemekaran Yaitu, Kampung Leko dan Gulung mekar dari Desa Bulan Menjadi Desa Pong Leko. Setelah pemekaran desa Bulan memiliki empat buah Anak Kampung yaitu Bung, Lagur, Anam Nangka.

2.1.2 Sejarah Pembentukan Desa

Desa BULAN menjadi desa definitif pada pada Tahun 1959 Wilayah desa ini terdiri atas Lima ( 5 ) kampung, yakni Kampung Bung, Gulung, Leko, Anam, dan Nangka.  Pada thun 1999 Desa Bulan terjadi pemekaran Yaitu, Kampung Leko dan Gulung mekar dari Desa Bulan Menjadi Desa Pong Leko. Setelah pemekaran desa Bulan memiliki empat buah Anak Kampung yaitu Bung, Lagur, Anam Nangka.. Hingga saat ini, Desa BULAN sudah dipimpin oleh 7 (Tujuh ) kepala desa .

Tabel 2.1

Nama Kades dan Masa Jabatannya 

No.

Nama Kades

Masa Jabatan

1

2

3

1.

Stefanus Mangkak

1969 -- 1972

2.

Karolus Kenda

1973 -- 1981

3.

Lukas Abur

1981 -- 1987

4.

Karel Kenanu

1987 -- 1999

5.

Hermanus Jehandut

1999-- 2007

6

Lentina Siti

2007 - 2013

7

Eduarus Senudin

2013-2019

8

Yuvensianus Hamat

2022-2027

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.2 Kondisi Geografis

2.2.1 Letak Wilayah

Secara cluster Badan Pusat Statistik Kab.Manggarai, Desa Bulan termasuk dalam Cluster Pedesaan. Letak Desa Bulan sangat strategis, termasuk salah satu wilayah yang berada dalam pemerintahan Kecamatan Ruteng. Letak Desa Bulan yang berdekatan Dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai tepatnya  21 Km arah barat Kabupaten Manggarai.

Desa Bulan secara administrasi terbagi menjadi 4 (empat) Dusun yakni: Dusun Anam, Dusun Nangka, Dusun Bung dan Dusun Lagur, dengan batas sebagai sebagai berikut:

Utara: Desa Pong Leko

Selatan: Desa Lolang Kec. Satar Mese - Desa Nao Kec. Satarmese utara

Timur: Desa Pong Lao, Bangka Lao, Compang Dalo dan Wae Belang

Barat: Desa Lamba Ketang Kec. Lelak dan desa Cireng Kec. Satar Mese Utara

Luas Wilayah dan penggunaannya.

Luas wilayah desa Bulan secara keseluruhan adalah  9, 39 Km2. Secara umum wilayah desa Bulan dimanfaatkan untuk area pemukiman penduduk, perkantoran, sekolah, tempat ibadat, lahan pertanian, perikanan dan peternakan.

Tabel 2.2

Luas Wilayah Desa Bulan menurut penggunaannya .

No.

Penggunaannya

Luas (Ha)

1

2

3

1.

Pemukiman

79  Ha

2.

Perkebunan /pertanian

232 Ha

3.

Persawahan

186 Ha

4.

Pekarangan

197 Ha

5.

Perkantoran

 0, 02  Ha

6.

Sarana prasarana pendidikan

4 Ha

7.

Sarana prasarana agama: Gereja, Kapela

0,8 Ha

8.

Sarana prasarana umum lainnya, lapangan olahraga

3 Ha

9.

Pekuburan

5 Ha

10.

Lahan tidur dan hutan

 293 Ha

 

Total

 1.007 Ha

2.2.3. Mata Air

Sumber mata air di Desa BULAN terdapat di beberapa titik lokasi yakni di

Dusun Bung ada wae Barong, Wae Wau, Wae Oper dan Wae Pela

Dusun Nangka ada di Wae Roga, Wae Corak, Wae guru, Wae Ratung, Wae Wau,  Wae Pering

Dusun Anam ada di Wae Mengge,  Wae Wira, Wae Ndeja, Wae Kondo dan Wae Liang di

Dusun Lagur ada di Wae Cenga, Wae Pong dan Wae Nawang.

Sumber air tersebut di atas dimanfaatkan sebagai sumber air minum bersih dan lahan tanaman pertanian sawah dan holtikultura warga desa Bulan.

2.2.4. Obyek Wisata

Obyek wisita di desa BULAN terdapat di Dusun Lagur berupa sebuah puncak bukit (Golo Nawang) yang bisa dipakai untuk perkemahan remaja dan dari puncak tersebut bisa terlihat bentangan wilayah kecamatan Ruteng,  Kecamatan Satar Mese, Rahong Utara dan Langke Rembong.

 

2.3.5. Daerah Aliran Sungai

DAS di desa BULAN terdapat di beberapa lokasi yakni di Dusun Bung dan nangka terdapat Wae Wau dan  Wae Mese dusun Anam, dan Lagur DASnya adalah di samping kanan atau Utara aliran Wae Mese yang membentang dari Timur sampai Ke Barat dan menjadi perbatasan desa Bulan di Timur serta Selatan.

2.3 Kondisi Demografis

2.3.1 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Tabel 2.3

Jumlah Penduduk Berdasarkan Jumlah Jenis Kelamin

No.

Jenis Kelamin

 

Jumlah

Prosentase (%)

1.

Laki-laki

1.690

50,24%

2.

Perempuan

1.674

49,76%

Total

 

3.364

100,00%

Sumber : Data AKP Januari  tahun 2022

2.3.2 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur

Tabel 2.4

`Jumlah Penduduk Menurut Kelompok umur atau usia

Rentang usia

Jumlah Jiwa

Prosentase

Usia 0-4 thn

175

5,20%

Usia 5-9 thn

313

9,30%

Usia 10-14 thn

353

10,49%

Usia 15-19 thn

445

13,23%

Usia 20-24 thn

366

10,88%

Usia 25-29 thn

253

7,52%

Usia 30-34 thn

206

6,12%

Usia 35-39 thn

209

6,21%

Usia 40-44 thn

207

6,15%

Usia 45-49 thn

207

6,15%

Usia 50-54 thn

174

5,17%

Usia 55-59 thn

163

4,85%

Usia 60-64 thn

132

3,92%

Usia 65-69 thn

73

2,17%

Usia 70-74 thn

42

1,37%

Sumber : Data BPS  31 Desember 2021

2.3.3 Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan

Tabel 2.5

Jumlah Penduduk Tamat sekolah berdasarkan tingkat pendidikan

Tingkat Pendidikan

Jumlah

Porsentase

Tidak/belum sekolah

569

16,91%

Belum tamat SD

568

16,88%

Tamat SD

1.090

32,40%

SLTP

424

12,60%

SLTA

534

15,87%

D1 dan D2

14

0,42%

D3

41

1,22%

S1

123

3,66%

S2

1

0,03%

S3

0,00%

Sumber : Data BPS 31 Desember  2021

2.3.4 Jumlah Penduduk Menurut Agama

`Tabel 2.6

Jumlah Penduduk berdasarkan agama

No.

Agama

Jumlah

Prosentase

1.

ISLAM

13

0.39%

2.

KATHOLIK

3.363

99.17%

3.

  Kristen

15

1.35%

4.

HINDU

5.

Kepercayaan lainnya

JUMLAH

3.363

100,00%

Sumber : Data AKP tahun 2022

2.3.5 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian

Tabel 2.7

Jumlah Penduduk berdasarkan Mata pencaharian

No.

Pendidikan

Jumlah

Prosentase

1.

Belum/tidak bekerja

651

19.35%

2.

Aparatur Pejabat Negara

47

1.40%

3.

Tenaga Pengajar

40

1.19%

4.

Wiraswasta

159

4.73%

5.

Pertanian dan Peternakan

1,094

32.52%

6.

Nelayan

0.00%

7.

Agama dan Kepercayaan

2

0.06%

8.

Pelajar dan Mahasiswa

1,059

31.48%

9.

Tenaga Kesehatan

18

0.54%

10.

Pensiunan

9

0.27%

11.

Pekerjaan Lainnya

285

8.47%

Sumber : Data BPS 31 Desember 2021

 

2.4. Kondisi Sosial  dan Budaya

2.4.1 Pendidikan

Dari aspek sumber daya manusia, data porsentase tingkat pendidikan masyarakat di desa BULAN yakni 16,91% tidak/belum sekolah, 16,88% belum tamat SD,  32,40% tamat SD, 12,60% tamat SLTP, 15,87% tamat SLTA, 0,42% tamat D1 dan D2, 1,22% tamat D3, 3,66% tamat S1 dan 0,03% tamat S2. Kondisi pendidikan ini turut mempengaruhi tingkat kreatifitas masyarakat dalam mempertahan dan meningkatkan kehidupan ekonomi rumah tangga, juga mempengaruhi kegiatan kewirausahaan di tingkat desa yang bisa membantu membuka lapangan pekerjaan baru, sehingga masalah pengangguran di desa teratasi. Dengan kondisi masyarakat desa BULAN yang mayoritas tidak sekolah, belum tamat SD dan tamat SD menyebabkan sulitnya menerima dan menyerap informasi-informasi baru yang bisa menunjang kreativitas.

Dari aspek sumber daya lembaga pendidikan, desa BULAN memiliki beberapa lembaga pendidikan mulai dari PAUD hingga Sekolah menengah seperti terlihat pada tabel

Tabel 2.8

Nama Sekolah dan Status Sekolah serta GTK dan Siswa

No.

Nama Sekolah

Lokasi

Status

Jumlah Guru

Jumlah Siswa/i (orang)

Negeri

Swasta

Total (4+5)

Komite

Honor Daerah

PNS

Total (7+8+9)

L

P

Total (11+12)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

A

PAUD

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1

PAUD

Bung

 

1

2

-

-

2

12

13

25

 

PAUD

Anam

 

1

2

-

-

2

20

21

41

 

PAUD 

LAGUR

 

1

2

-

-

2

15

13

28

B

SD

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1.

SDI Bung

Bung

3

1

7

11

84

84

168

2

SDI Anam

Anam

2

5

7

6

18

134

115

249

C

SMP

1

SMPN 1 Ruteng

Lagur

1

15

12

20

47

338

337

675

D

SMA

1

SMAN 1 Ruteng

Anam

V

1

27

3

13

43

303

325

628

TOTAL

4

3

7

56

23

46

125

906

908

1814

 

2.4.2 Kesehatan

Desa BULAN memiliki 1 (satu) Puskesmas dan beberapa posyandu yang siap melayani kebutuhan kesehatan warga desa BULAN. Untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, maka ke depanya diupayakan supaya `desa BULAN memilki 10 (sepuluh) Posyandu balita dan 4 (empat) Posyandu lansia; dengan demikian perhatian terhadap kebutuhan kesehatan lansia maupun balita terpenuhi.

Tabel 2.9

Jumlah Fasilitas Kesehatan dan Tenaga Ksehatan/Kader Posyandu di Desa BULAN per Desember 2021

No.

Jenis Fasilitas  Kesehatan

Lokasi

Jumlah

1

Puskesmas

Dusun Anam

1

2

Rumah Posyandu

Dusun Bung

4

Total

5

Tabel 2.10

Jumlah Tenaga  Kesehatan

Januari 2022

Tabel 2.11

Jumlah Ibu Hamil dan Ibu Melahirkan

Januari 2022

No.

Keterangan

Jumlah (Orang)

1.

Ibu Hamil

29

2.

Ibu Melahirkan

9

a. Ditolong Bidan

29

Melahirkan di Puskesmas

20

RSUD Ben Mboi

3

b. Melahirkan di rumah

6

Tabel 2.12

Jumlah PUS dan Akseptor KB

Januari 2021

Tabel 2.13

Jumlah Akseptor KB menurut Jenis Kontrasepsi yang Digunakan

Januari 2022

No.

Jenis Kontrasepsi

Jumlah (Orang)

1.

Suntik

32

2.

IMPLANT

47

3

KB Pil

127

4

Mow

34

5

IUD

128

 

Total

 

 

2.4.3 Kaum Difabel dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

Pemerintah desa BULAN memberikan perhatian penuh terhadap kaum difabel dan PMKS melalui pemberian stimulan berupa bantuan langsung tunai (BLT).

Tabel 2.14

Jumlah Kaum Difabel & PMS di Desa BULAN

Januari 2022

No.

Penyamdang Difabel/PMS

Jumlah (orang)

Total

L

P

1

Tuna Rungu

1

3

 

2

Tuna Wicara

1

3

3

Tuna Netra

3

-

4

Lumpuh

-

-

5

Tuna Daksa

1

6

Idiot

1

1

7

Gila

1

4

Total

7

12

 

2.4.4 Budaya

Budaya, Budaya atau kultur yang ada dimasyarakat desa Bulan masih sangat kental, apalagi yang berhubungan dengan budaya Manggarai, hal ini dapat dipahami dikarenakan mayoritas agama yang dianut oleh masyarakat desa Bulan adalah agama Katolik , Budaya yang berbasis kearifan lokal oleh sebagian masyarakat desa Bulan masih terus dijaga dan masih tetap dilaksanakan. Tradisi adat ketimuran yang ada dan berkembang di desa BULAN, banyak dipengaruhi oleh ritual ritual budaya prilaku nenek moyang dan perilaku orang tua terdahulu.

 

2.5 Kondisi Ekonomi Desa

Desa Bulan mempunyai Potensi ekonomi sangat besar, meskipun kondisi ekonomi masyarakat Desa Bulan hampir sama, secara potensi ekonomi Desa Bulan terbagi menjadi 4 wilayah besar, tentunya karena terbagi menjadi 4 wilayah besar potensi ekonomi sangatlah kurang lebih sama, sebagian besar bergerak di sektor pertanian tradisional, peternakan besar, sedang dan kecil serta sector UMKM yang tersebar hampir merata di setiap dusun. 

2.5.1 Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan

Mayoritas penduduk desa BULAN adalah petani. Hampir semua keluarga memiliki lahan pertanian/perkebunan dengan luas tanah yang berbeda-beda untuk  setiap keluarga. Kisaran luas lahan pertanian/perkebunan untuk setiap warga seperti tertera pada tabel berikut. 

Tabel 2.15

Jumlah Lahan dan Kepemilikannya

Januari 2022

No.

Luas Lahan

Jumlah KK

1.

Kurang dari 0,5 ha

893

2.

Lebih dari 1 ha

60

Total

953

 

Tanaman pangan

Tanaman pangan yang umumnya dibudidayakan oleh masyarakat desa BULAN antara lain padi, jagung, ubi-ubian dan kacang-kacangan

Tabel 2.16

Jenis dan Jumlah Tanaman Pangan/Dusun

Desember 2021

No.

Jenis Tanaman (Keras) Perdagangan

Perkiraan Jumlah hasil Ton /Dusun

 Lagur

Nangka

Anam

Bung

Jumlah

1

2

3

4

5

6

7

1

Padi

135

121

155

132

543

2.

Jagung

5

6

8

6

25

3.

Ubi-ubian

3

4

6

5

18

4.

Kacang-kacangan

1

0,5

1,5

1

4

Tanaman hortikultura

Budidaya tanaman hortikultura oleh masyarakat desa BULAN mencakup semua jenis tanaman hortikultura meskipun tidak dalam jumlah yang besar, seperti:

Tanaman Olerikultura (sayuran), mencakup tanaman sayuran daun (sawi, kool, pokcay, dll), sayuran buah (tomat, lombok, dll), dan sayuran umbi (kentang, wortel, dll)

Tanaman Florikultura (hias). Budidaya tanaman ini dilakukan oleh keluarga-keluarga tertentu dalam skala kecil dan biasanya hanya untuk menghiasi rumah dan pekarangan.

Tanaman Frutikultura (buah-buahan). Ada dua jenis yang dibudidayakan masyarakat desa BULAN yakni tanaman buah musiman dan tanaman buah tahunan. Buah musiman seperti jeruk dan mangga. Sedangkan untuk tanaman buah tahunan seperti pisang, pepaya, nanas, nangka, dll. Kedua jenis tanaman buah ini belum dibudidayakan dalam skala besar.

Tanaman Biofarmaka (obat-obatan). Jenis tanaman inipun ada di desa BULAN namun belum dibudidayakan dalam skala besar untuk kepentingan peningkatan ekonomi masyarakat.

Tabel 2.17

Jenis dan Jumlah Tanaman Hortikultura/Dusun

Desember 2021

No.

Jenis Tanaman (Keras) Perdagangan

Perkiraan Jumlah kg/Dusun

 Lagur

Nangka

Anam

Bung

Jumlah

1

2

3

4

5

6

7

1

Sawi

100

120

150

130

500

`2

Kool

100

120

150

130

500

3

Tomat

150

120

170

110

550

4

Lombok

35

25

30

25

115

5

Pisang

560

630

780

670

2.640

6

Pepaya

50

47

77

60

243

Tanaman Perkebunan

Ada 2 jenis tanaman perkebunan yang umumnya dibudidayakan oleh masyarakat desa BULAN yakni kopi dan cengkeh. Selain kedua komunitas ini, ada juga lahan perkebunan yang ditanami dengan pohon-pohon seperti pohon Ampupu, jati, dan mahoni.

Perkiraan jenis dan jumlah tanaman  pangan, hortikultura dan perkebunan di desa BULAN yakni seperti yang ditunjukkan dalam tabel berikut.

Tabel 2.18

Jenis dan Jumlah Tanaman Perkebunan/Dusun

 Desember 2021

No.

Jenis Tanaman (Keras) Perdagangan

Perkiraan Jumlah Pohon/Dusun

 Lagur

Nangka

Anam

Bung

Jumlah

1

2

3

4

5

6

7

1

Kopi

340

560

780

670

2.350

2

Cengkeh

450

680

880

745

2.755

3

Pohon Mahoni

335

560

870

757

2.522

4

Pohon Ampupu

50

35

76

44

205

5

Pohon Jati

34

56

88

56

234

6

Pohon Sangon

120

230

330

250

930

2.5.2  Peternakan

Secara umum, masyakarakat desa BULAN telah melakukan budidaya hewan ternak sebagai sumber penghasilan ekonomi rumah tangga. Jenis ternak yang lazimnya dibudidayakan adalah babi, sapi, ayam, kerbau, dan anjing. Kegiatan peternakan belum dilakukan dalam skala besar. 

 

Tabel 2.19

Jenis Ternak dan Perkiraan Jumlah Populasinya/Dusun Desember 2021

No.

Jenis Ternak

Perkiraan Jumlah Populasi (ekor)/ Dusun

 

 Lagur

Nangka

Anam

Bung

Jumlah

1.

Kerbau

6

7

21

6

30

 

2.

Sapi

66

73

80

77

300

 

3.

Babi

70

99

120

80

369

 

4.

Anjing

66

70

80

78

294

 

5.

Ayam Kampung

240

260

270

255

1025

 

6.

Kambing

9

8

11

13

41

 

7.

Kuda

-

-

-

-

 

 

 

2.5.3 Koperasi

Koperasi yang ada di desa bulan dan dikelolah oleh pemerintah desa BULAN merupakan bagian dari kegiatan BUMDES. Adapun koperasi-koperasi lain dalam skala kecil merupakan koperasi yang dibentuk oleh sekumpulan keluarga/orang.

2.6 Sarana Prasarana Lainnya

2.6.1 Jalan

Jalan yang melintasi wilayah desa BULAN mencakup 1) jalan Nasional yang dibangun dan perawatannya dari dana APBN, 2) jalan kabupaten yang menghubungan desa BULAN dengan desa lain, dan 3) jalan desa yang mencakup jalan yang penghubung antar kampung, jalan tani, jalan dalam kawasan perkampungan desa BULAN

Tabel 2.20

Total Panjang Jalan Desember 2021

No.

Jalan

Panjang (km)

1.

Desa

Jalan Tanah

3 km

Jalan setapak

6 km

Jalan sirtu

3 km

Jalan Rabat

5 km

Jalan Paving

-

2.

Jalan Kabupaten

Jalan sirtu

-

b. Jalan aspal

5 km

c. Jalan tanah

-

3

Jalan Umum (Negara)

9

 

 

2.6.2 Saluran Drainase

Saluran drainase di setiap kampung sudah diatur baik meskipun bentuknya tidak permanen. Ke depannya, saluran drainase di setiap kampung dan di jalan-jalan akan dibuat permanen sehingga tidak terjadi genangan air di area pemukiman penduduk, di jalan-jalan maupun di tempat umum lainnya.

2.6.3 Sanitasi Lingkungan dan Air Bersih

Untuk sanitasi lingkungan, desa BULAN belum memiliki TPA (Tempat Pembuangan Akhir) untuk sampah. Selain itu, masih banyak rumah warga yang belum memiliki fasilitas MCK yang baik dan layak. Sedangkan untuk air bersih, desa BULAN memiliki sumber mata air bersih sendiri yang cukup untuk memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat desa BULAN namun jaringan perpipaan masih perlu diperbaiki dan pengadaan baru untuk melayani beberapa daerah pemukiman yang belum memiliki fasilitas air minum bersih.

Tabel 2.21

Jumlah Prasarana Air Bersih dan Sanitasi Lingkungan

Januari 2022

No.

Jenis Prasarana

Jumlah (unit)

1.

Air Bersih

Hidran umum

8

Kran/Rumah

34

2.

Sanitasi Lingkungan

MCK umum

3

MCK keluarga

650

WC Darurat

87

2.6.4 Tempat Ibadah

Tempat Ibadah yang ada di desa BULAN adalah dua unit gedung gereja bagi umat Katolik yang terletak di dusun Anam dan Lagur

 

2.6.5 Pemerintah Desa

Desa BULAN memiliki kantor desa permanen dan sudah memiliki sarana dan prasarana administrasi perkantoran dan sarana prasarana lainnya yang cukup lengkap, seperti  laptop, printer, speaker actice, microphone, meja khusus, ruangan Kepala Desa, ruangan sekertaris dan lemari khusus. Namun desa BULAN belum memiliki sarana pendukung seperti gedung BPD, Balai Desa, Taman Bacaan masyarakat

Tabel 2.22

Sarana dan Prasarana Milik Desa

Januari 2022

No.

Sarana & Prasarana

Jumlah (Unit)

Kondisi

Baik

Kurang Baik / Rusak

1.

Gedung Kantor

1

2.

Ruang Kerja

3

3.

Meja isa

4.

Meja Rapat

2

5.

Meja Biro

1

6.

Kursi plastik

150

7.

Lemari Arsip

3

8.

Bangku

-

9.

Papan Tulis

1

10.

Motor Dinas

1

11.

Laptop

2

12.

Printer

2

 

 

2.6.6 Lembaga Kemasyarakatan Desa

Lembaga kemasyarakatan desa yang ada di Desa BULAN saat ini yakni perangkat BPD yang terdiri dari 8 orang, 16 RT dan 7 RW yang tersebar di 4 dusun.

NO

JENIS DAN NAMA LEMBAGA

YANG BERPERAN DI DESA/DUSUN

 

PENGURUS

 

PRIA

WANITA

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

Pemerintah Desa

BPD

Dusun

RT/RW

LAD

PKK

Linmas

Pospol

Babinsa

Pustu

Puskesmas

Posyandu

SDI Bung 

SDN Anam

SMPN 1 Ruteng Cancar

SMAN 1 Ruteng Anam

Karang Taruna

9

8

4

16

8

-

16

1

1

1

32

5

10

25

19

18

2

1

-

-

-

20

-

-

-

2

43

20

6

8

22

24

12


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun