Mohon tunggu...
Muhamad Rifai
Muhamad Rifai Mohon Tunggu... lainnya -

Socialpreneurship, Urban Planner, Environment Activist

Selanjutnya

Tutup

Puisi

In The Name Of Kent..

11 Juni 2011   15:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:36 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

* Ungkapan dibawah ini bisa saja disebut Puisi Cinta, Surat Cinta, Tulisan Cinta atau apapun itu. Tetapi yang pasti bahwa, ungkapan ini saya tulis bukan karena saya ngaco atau kurang kerjaan. Ungkapan ini adalah upaya paling minimal saya untuk selalu menghargai pada apa yang ada dan selalu hadir, tidak hanya pada saya, tetapi juga pada diri semua manusia. Meresapi sekaligus memaknai setiap baris kalimat ungkapan ini adalah harapan saya pada setiap pembacanya.

Dear My Lovely KENT

Suaramu begitu halus & lembut

Walau kadang terdengar & kadang tidak

Bagiku, suaramu bagai senandung lirih burung perkutut

Dear My Lovely KENT

Kehadiranmu selalu membuatku dilema

Bila menahanmu membuatku sakit

Dan jika kumelepasmu

Semua orang kan menjauhiku

Dear My Lovely KENT

Dirimu bersemayam didalam perutku

Aromamu harum bagai kembang pete

Bila mendengar & menciummu

Kau hadirkan keceriaan sekaligus kemarahan

Dear My Lovely KENTUT

Engkaulah Sang PUSAKA...

Sang ANGIN RIBUT...

Sang LEGENDA...

Sebuah MAHA KARYA ABADI…


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun