Mohon tunggu...
Healthy

Ingin Besarkan Otot? Jangan Konsumsi Obat Ini

23 Oktober 2017   17:52 Diperbarui: 23 Oktober 2017   18:50 1202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Penggunaan obat anti inflamasi non steorid secara terus menerus dapat menghambat perkembangan otot. Hal ini telah dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan oleh departemen kesehatan kota New York terhadap laki -- laki dan perempuan berumur 18 -- 35 tahun.  Para peserta dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama menggunakan NSAID dengan dosis tinggi (1200 mg ibuprofen, yaitu dosis normal dalam 24 jam) dan kelompok kedua hanya mengkonsumsi dosis rendah NSAID (75 mg aspirin) setiap harinya selama 8 minggu. Dalam waktu yang sama, para peserta juga mendapatkan latihan fisik angkat beban 2 -- 3 kali seminggu.

 Setelah 8 minggu, didapatkan hasil pengukuran menggunakan alat MRI bahwa peserta yang menggunakan dosis rendah NSAID memiliki volume otot 2 kali lebih besar dibandingkan dengan peserta yang menggunakan dosis tinggi.

Dari hasil penelitian ini, departemen kesehatan New York menghimbau agar para atlet atau orang -- orang yang sedang ingin memperbesar otot menghindari penggunaan NSAID dalam dosis tinggi.Hasil penelitian ini juga cukup mengejutkan para peneliti karena pada penelitian sebelumnya, NSAID dinyatakan berguna untuk menjaga massa otot para orang tua. Para peneliti mulai berpikir bahwa ada perbedaan antara regenerasi otot pada anak muda dan orang tua.

Bagaimana obat anti inflamasi menghambat perkembangan otot?

 Kerja obat inflamasi adalah menghambat zat yang menyebabkan inflamasi, padahal zat tersebut berguna untuk mengaktifkan kekebalan tubuh dan memperbaiki bagian tubuh yang rusak. Sedangkan otot kita berkembang jika terjadi kerusakan mikroskopis lalu diperbaiki oleh tubuh dan menjadi bertambah besar. Lalu bagaimana tubuh bisa tahu ada bagian otot yang rusak jika zat yang dikirimkan otot menuju otak dihambat oleh obat anti inflamasi?  Tentu saja hal itu akan menghambat pertumbuhan otot. Meminum obat anti inflamasi hanya menghilangkan rasa nyeri otot, bukan mempercepat pemulihan otot.

Kesimpulan

Penggunaan obat -- obat anti inflamasi dengan dosis tinggi tidak dianjurkan untuk penggunaan jangka panjang. Karena  dapat menimbulkan efek samping yang cukup merugikan khusunya bagi para atlet dan binaragawan. Efek samping yang ditimbulkan untuk sementara adalah rasa mual dan bertambahnya asam lambung,sedangkan efek samping jangka panjang dapat menghambat pertumbuhan otot. Pertumbuhan otot terhambat karena zat prostaglandin yang dihasilkan oleh otot yang rusak dihambat oleh obat tersebut. Sehingga respon kekebalan tubuh untuk memperbaiki bagian otot yang rusak terhambat. Obat anti inflamasi hanya menghilangkan rasa nyeri atau sakit, tidak mempercepat penyembuhan otot yang rusak.

Ada juga cara -- cara untuk membantu menghilangkan rasa nyeri tanpa obat yaitu, minum air yang cukup, karena jika otot kekurangan cairan, hal tersebut bisa memperburuk rasa nyeri dan bisa menyebabkan kram. Cara lain adalah tidur yang cukup, istirahat cukup dapat mempercepat penyembuhan otot. Olahraga ringan seperti jogging, berenang, dan berjalan juga dapat mempercepat penyembuhan karena melncarkan peredaran darah.

Lebih baik anda menahan rasa nyeri setelah latihan fisik daripada menggunakan obat -- obatan untuk menghilangkan rasa sakit yang berujung memiliki efek samping. Untuk menggantikan anti inflamasi, anda bisa menggunakan suplemen BCAA (Branched Chain Amino Acid) yang berguna untuk mengurangi kerusakan otot selama latihan fisik dan mempercepat regenerasi otot setelah latihan fisik.

Seperti yang sering orang -- orang katakan " No Pain No Gain" yang artinya anda tidak akan menjadi lebih baik jika tidak ada pengorbanan yang diberikan, begitu pula jika anda ingin membesarkan otot anda. Anda harus bisa menahan rasa nyeri otot setelah latihan fisik.

Cukup sekian artikel kali ini, semoga artikel ini dapat memperluas pengetahuan para pembaca. Mohon maaf jika ada salah kata yang menyinggung para pembaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun